JABARNEWS | PURWAKARTA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Aula Janaka,Komplek Kantor Pemkab Purwakarta, Senin (7/5/2018). Menurut Penjabat Bupati Purwakarta, M Taufiq Budi Santoso, terdapat penurunan realisasi dari pelaksanaan program KB di Purwakarta.
“Data yang tadi disampaikan ada penurunan realisasinya karena ada pengaruh juga dari perubahan kelembagaan dan anggaran,” ungkap Taufiq.
Ke depan, Taufiq yakin program KB di Purwakarta akan berjalan dengan baik dan berhasil. Karena pemerintah sungguh-sungguh dab tak luput kerjasama dengan berbagai pihak.
“Sosialisasi harus terus dilaksanakan, penyuluh harus diadakan. Termasuk adanya Tenaga Penggerak Desa (TPD) yang berperan penting sebagai ujung tombak pelaksanaan program KB di Purwakarta,” jelasnya.
Taufiq sendiri berharap di tahun 2019, semua desa di Purwakarta memiliki satu TPD di setiap desa. Insya Allah di 2019, satu desa satu TPD bisa terlaksana di Purwakarta.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Sukaryo Teguh Santoso mengatakan untuk di Purwakarta sendiri peran program KB harus didukung oleh pendekatan tokoh agama.
“Purwakarta kan kita lihat warganya relijius, jadi pendekatan tokoh agama untuk membantu program KB juga penting. Terpenting sosialisasi komunikasi informasi edukasi (KIE) terus gencar dilakukan,” jelasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
