3.000 Nakes Ikuti Gebyar Vaksin Covid-19, Begini Harapan Uu Ruzhanul Ulum

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Gebyar Vaksin Covid-19 dilaksanakan serentak di 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat. Partisipasi dari Rumah Sakit Swasta juga berjalan baik sesuai target, serta tidak ada masalah yang berarti.

“Vaksin ini sebagai salah satu upaya Pemerintah dalam rangka memutus mata rantai Covid-19. Saya berharap seluruh masyarakat khususnya Jawa Barat yakinkan bahwa tidak ada keputusan Pemerintah kecuali untuk kemaslahatan,” kata Kang Uu saat meninjau Gebyar Vaksin Covid-19 dengan sasaran 3.000 Tenaga Kesehatan dan Tenaga Non Kesehatan Wilayah Jawa Barat di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga:  1.640 Karton Minyak Goreng Merek Minyakita Distribusikan ke 5 Pasar di Kota Bandung

Sedangkan Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementrian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu juga menyampaikan apresiasi kegiatan tersebut.

Karena dengan pola ini bisa mengejar minimal 70 persen penduduk mendapatkan kekebalan kelompok. Bukan hanya jangkauannya saja, tetapi waktu satu tahun ini juga harus selesai vaksinasi.

Baca Juga:  Jalan Raya Ciawi - Sukabumi Macet, Ini Alasannya

“Kalau berdasarkan cara yang biasa, kita tidak mungkin mencapai 300 sehari. Termasuk Jawa Barat ini saya sudah hitung dengan menggunakan Faskes tidak mungkin 300 sehari. Bisa saja 2 tahun kalau tidak menggunakan cara seperti ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Truk Terguling Nyaris Masuk Sungai Cipancar

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RSHS Nina Susana Dewi menyatakan Gebyar Vaksin Covid-19 ini bisa terselenggara atas hubungan yang sangat baik antara Kemenkes, Dinkes Kota/Kabupaten maupun Jawa Barat, KKP, Poltekkes, dan RSHS.

“Jadi yang bekerja ini gabungan. Kami sebagai masyarakat Jawa Barat yang cinta Jawa Barat dengan segala upaya ingin meningkatkan supaya pencapaian target lebih cepat,” tutupnya. (Red)