Akhir Pekan, Kota Bogor Kembali Terapkan Sistem Ganjil Genap

JABARNEWS | BOGOR – Kota Bogor kembali menerapkan kebijakan ganjil genap untuk menekan angka penularan Covid-19 pada akhir pekan ini. Kebijakan itu berlaku bagi kendaraan roda dua dan roda empat.

“Kebijakan itu dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu, 26 dan 27 Juni pada pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB seperti pekan sebelumnya,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Kota Komisaris Andriyanto, Jumat, 25 Juni 2021.

Pada Sabtu, 26 Juni, kendaraan yang diizinkan melintas adalah dengan pelat nomor genap, sedangkan pada Ahad, 27 Juni, kendaraan yang diizinkan melintas dengan pelat nomor ganjil. Bagi pelanggar, polisi akan memutarbalik kendaraan.

Baca Juga:  Ternyata Kuling Kentang Bisa Mengatasi Masalah Kesehatan Ini

Menurut Andri, pihaknya menyiapkan lima lokasi titik pengecekan atau check point, yakni di pertigaan depan Terminal Baranangsiang, di Jalan Raya Pajajaran depan Restoran Bumi Aki, di Bundaran Air Mancur Jalan Sudirman, di Jalan Kapten Muslihat dekat Irama Nusantara serta di simpang Jalan Empang. Selain itu, disiapkan empat lokasi pos pengalihan arus, yakni di interchange Bogor di Tol Jagorawi, interchage Ciawi di Tol Jagorawi, Pintu Tol BORR Kedunghalang serta terusan Jalan Juanda menuju ke Simpang Empang menjadi satu arah.

Baca Juga:  Buat Masyarakat Merasa Aman dan Nyaman, Polisi Tinjau Tempat Wisata

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor Bima Arya sebelumnya mengatakan pelaksanaan ganjil genap bagi kendaraan bermotor pada akhir pekan di Kota Bogor, tujuannya bukan untuk kelancaran arus lalu lintas, tapi untuk mengurangi mobilitas warga, guna menekan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor. Berdasarkan penelitian Dinas Kesehatan Kota Bogor, ada dua klaster penularan Covid-19 di Kota Bogor, yakni klaster keluarga dan klaster luar kota.

Baca Juga:  Tabrakan Beruntun Di Jalur Pantura, 2 Tewas

“Klaster keluarga kalau dibedah lagi, asalnya kebanyakan dari klaster luar kota juga. Warga Kota Bogor yang bekerja di luar kota, terutama Jakarta, tertular covid-19 dan menularkan anggota keluarganya. Bisa juga warga dari luar kota, datang ke Kota Bogor dan terjadi penularan,” kata Bima Arya.

Menurut Bima Arya, pelaksanaan ganjil genap ini efektif untuk mengurangi mobilitas warga menuju ke Kota Bogor, terutama dari Jakarta dan sekitarnya. (Red)