Aries : Keluarga Bisa Mencegah Korban Miras Oplosan

JABARNEWS | BANDUNG – Prihatin terhadap kasus miras oplosan yang menewaskan 41 orang di wilayah Kabupaten Bandun, Calon Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Aries Supriatna menghimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mengantisipasi maraknya peredaran miras oplosan.

Pasangan Yossi Irianto itu mengatakan peran serta semua stakeholder sangat diperlukan agar kasus tewasnya para pemuda di Kabupaten Bandung itu tak sampai terjadi di Kota Bandung. Salah satu yang harus dimaksimalkan adalah peran orang tua atau keluarga.

“Keluarga harus membina dan membentengi anak-anak serta anggota keluarga mereka dari hal-hal negatif yang dapat merusak generasi muda. Kuncinya di keluarga. Harus memantau pergaulan ana, jangan sampai dibiarkan terjerumus kepada hal-hal negatif seperti mengonsumsi miras, narkoba hingga seks bebas,” ujar Aries kepada wartawan saat berkampanye di kawasan Ujungberung Kota Bandung, Kamis (12/4/2018).

Baca Juga:  Kenakan Kemeja Putih Bupati Minahasa Selatan Datangi Istana Presiden

Untuk membina keluarga, pasangan yang dikenal tagline Bandung Hebring itu, berencana akan mengoptimalkan peran majelis taklim di setiap RW di Kota Bandung. Pembinaan akhlak dan keimanan warga Bandung akan menjadi prioritas paslon nomor urut 2 tersebut.

Selain memperkuat masyarakat dari sisi keimanan atau keagamaan, menurut Aries, majelis taklim juga memiliki peran lain yang tak kalah efektif yakni membantu menyampaikan program-program pemerintah kepada masyarakat, terutama kepada jamaahnya.

Baca Juga:  Majelis Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Kasus Suap Meikarta

“Pembangunan itu tidak hanya fisik, tapi prioritas kami juga membangun akhlak, mental dan SDM warga Bandung. Anak-anak juga harus mengaji dan dibina akhlaknya sejak kecil,” kata Aries.

Di samping itu, ia berharap para aparat kewilayahan seperti Ketua RT, Ketua RW, Lurah hingga Babinkantibmas dan Babinsa dapat lebih responsif dalam melaporkan setiap kejadian di wilayahnya agar setiap potensi masalah dapat segera diatasi.

Baca Juga:  Bantah Ketua AKAR Coba Bunuh Diri, Paguyuban Ormas Jabar: Itu Aksi Protes

Ia pun berharap komitmennya dalam memberantas peredaran miras dan narkoba di Kota Bandung didukung aparat berwenang dengan rutin melakukan pengawasan dan mengambil tindakan tegas bila menemukan peredaran miras dan narkoba di masyarakat.

Sebab bila dibiarkan, Aries khawatir miras dan narkoba akan kembali memakan banyak korban seperti yang terjadi di Kabupaten Bandung.

“Apalagi regulasinya sudah jelas. Bila miras dijual sembarangan, itu tindakan pidana. Kami mendukung penegakan hukum bagi mereka yang menjual dan mengedarkan sembarangan,” beber Aries. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat