Bima Arya: Ganjil Genap Di Bogor Berhasil Turunkan Kasus Covid-19

JABARNEWS | BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor pada akhir pekan di Kota Bogor selama dua pekan terakhir berdampak pada penurunan kasus Covid-19.

“Kebijakan ganjil-genap di Kota Bogor pada akhir pekan, berdampak menurunkan jumlah kendaraan masuk ke Kota Bogor sekaligus menurunkan angka penularan kasus positif Covid-19,” kata Bima Arya di Kota Bogor, Minggu (14/2/2021).

Menurut Bima, Pemerintah Kota Bogor memberlakukan kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor pada Sabtu dan Minggu (6-7/2/2021), serta pada Jumat, Sabtu, dan Minggu (12-14/2/2021).

Baca Juga:  Masuk PPKM Level 2, PTM dan Objek Wisata di Cianjur Diizinkan Buka

“Dampaknya signifikan. Jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bogor pada akhir pekan turun 21 persen. Arus lalu lintas pada akhir pekan di Kota Bogor juga landai, tidak ada kemacetan,” ujarnya.

Bima menjelaskan penurunan mobilitas warga juga berdampak pada penurunan jumlah kasus positif Covid-19 di kota ini. Berdasarkan data harian Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Bogor, kasus positif Covid-19 tertinggi terjadi pada Jumat (5/2), yakni 187 kasus.

Baca Juga:  Wisata Murah Di Tanjakan Cinta

Menurut dia, dengan diberlakukannya ganjil-genap bagi kendaraan bermotor, kasus positif Covid-19 berangsur-angsur turun sejak Sabtu (6/2) hingga Minggu hari ini.

“Saya melihat angkanya terus menurun dari pekan lalu. Kami masih mempelajarinya, Senin besok (15/2) hingga beberapa hari ke depan. Tetapi trennya sudah terlihat, ada indikasi kuat menurun,” katanya.

Baca Juga:  Disperindag Purwakarta Respons Soal Peredaran Ikan Sarden Berparasit Cacing

Berdasarkan data harian Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Bogor, kasus positif Covid-19 di Kota Bogor pada Sabtu (6/2) ada 187 kasus, Minggu (7/2/2021) 178 kasus, Senin (8/2/2021) 175 kasus, Selasa (9/2/2021) 174 kasus, Rabu (10/2/2021) 165 kasus, Kamis (11/2/2021) 150 kasus, Jumat (12/2/2021) 129 kasus, Sabtu (13/2/2021) 128 kasus, dan Minggu (14/2/2021) 109 kasus. (Ara)