JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya kembali mendapatkan laporan penemuan anak hilang. Anak bernama Gaby (7) itu ditemukan di Stasiun Kereta Api Cipeundeuy.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, menyebutkan, Gaby ditemukan warga di stasiun Cipeundeuy Kadipaten, pada Jumat (13/4/2018) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.
“Gaby ini diperkirakan turun dulu di stasiun Tasikmalaya karena mau buang air kecil. Lalu, kereta yang ditumpanginya pergi sementara dia belum naik. Kemudian petugas stasiun berinisiatif mengembalikannya ke stasiun Cipendeuy, karena diduga berasal dari sana. Selepas dari stasiun Cipendeuy, Gaby langsung dibawa warga bernama Wawan dan anak tersebut sementara dirawat di rumahnya.,” kata Ato Saat dihubungi via telpon, Kamis (19/4/2018).
Dikatakannya, KPAID mendapatkan laporan anak hilang pada Senin (16/4/2018). Pihaknya menduga, ada dua versi terkait kasus itu. Pertama, anak tersebut memang terpisah dari orang tuanya. Dan kedua, disinyalir ditelantarkan oleh orang tuanya.
“Berdasarkan pengakuan Gaby, dia merupakan anak dari pasangan Usep dan Inul. Ibunya berasal dari Sulawesi dan ayahnya dari Garut. Diperkirakan mereka tinggal secara terpisah,” ucapnya.
Penemuan anak ini, tambah Ato, telah dilaporkan ke Polres Kota Tasikmalaya.
“KPAID sendiri akan terus berikan pendampingan psikologis kepada Geby,” ujanyak. (Yud)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
