JABARNEWS | BANDUNG – Jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilgub Jabar sebanyak 31.708.330. Data itu merupakan hasil penetapan KPU Jawa Barat pada acara Rapat Pleno terbuka Rekapitulasi DPS pada Pilgub Jabar 2018, di Aula Setia Permana Jln. Garut, Bandung, Sabtu (17/3/2018) dinihari.
Rincian DPS selengkapnya, 15.941.296 laki-laki dan 15.767.034 perempuan. Para pemilih tersebar di 627 kecamatan, 5.957 desa/kelurahan, dan akan memilih di 74.944 TPS.
“Khusus pemilih disabilitas belum ditetapkan karena dinilai masih belum lengkap,” kata Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat, Minggu (18/3/2018).
Dia menyebutkan, data pemilih penyandang disabilitas diperlukan untuk pemetaan logistik. Soalnya, berkaca pada Pilgub 2013, masih banyak kebutuhan mereka yang mubadzir atau tidak terdistribusikan dengan baik.
“Kendala yang dihadapi saat melakukan coklit, antara lain kesulitan PPDP mengakses lokasi-lokasi tertentu seperti Al Zaitun di Kabupaten Indramayu. Oleh karena itu, kami mendorong KPU dan Panwaslu setempat melakukan koordinasi dan mengkomunikasikan kewajiban tersebut kepada para pihak terkait,” terangnya.
Komisioner Bawaslu, Wasikin Marzuki, mengungkapkan, beberapa hal penting yang harus diperhatikan, yaitu adanya 20 petugas PPDP yang tidak melaksanakan tugas dengan baik, kesalahan cetak stiker dan leaflet dan perbedaan data pemilih non-KTP elektronik versi Disdukcapil dengan KPU, data disabilitas.
Selanjutnya, adanya PPDP yang tidak bisa masuk ke kawasan tertentu seperti Al Zaitun dan apartemen-apartemen khususnya di Bekasi.
“Namun secara umum, saya mengapresiasi kinerja jajaran KPU Jabar yang telah bekerja maksimal. Apresiasi juga disampaikan tim kampanye keempat paslon, dengan beberapa catatan yang pada dasarnya hampir mirip dengan catatan Bawaslu,” pungkas Wasikin. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
