Duh, Objek Wisata Bahari Cilamaya Kumuh

JABARNEWS | KARAWANG – Wisata pesisir Karawang nampaknya semakin tidak terurus. Selain air laut kotor dengan tumpukan sampah, akses infrastruktur menuju lokasi tersebut juga menjadi perbincangan tahunan di jejaring sosial setiap libur lebaran.

Niatan pembenahan lokasi wisata yang menjadi hiburan masyarakat dan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), sepertinya masih belum bisa diharapkan banyak oleh Pemerintah Kabupaten Karawang.

Baca Juga:  Pelaksanaan PTMT di Kabupaten Tasikmalaya Manfaatkan Siswa Jadi Milenial Siaga Covid-19

Pengunjung Pantai Cibendo Desa Ciparagejaya, Yayah (35) mengatakan, bagi masyarakat terdekat yang ogah macet-macetan wisata jauh, pantai di Karawang jadi alternatif wisata saat libur lebaran. Dirinya sudah hafal, bahwa pantai di Karawang itu nyaris semuanya kumuh.

Begitupun akses jalannya yang kemungkinan jelek. Namun, dirinya berharap ada pembenahan infrastruktu. ”Jika membuat air laut bersih itu sulit, sekurang-kurangnya akses jalan bisa mulus dan sampah-sampah laut itu selalu bersih,” tandasnya, dikutip Radar Karawang, Rabu (20/6/2018.

Baca Juga:  Intruksi Jokowi, Menteri PUPR Renovasi Rumah Zohri

Dan yang paling penting, kata Yayah, adalah hapus pungutan liar dengan dalih apapun. Sebab jika ada pungli, bayar parkir yang mahal dan jajanan yang serba mahal juga membuat dompet semakin seret.

Baca Juga:  Soal Peringatan Hari Jadi Garut, Ini Kata Rudy Gunawan

”Sampah, akses jalan sama penertiban pengemis dan pengamen mungkin ya yang perlu dibenahi,” katanya.

Sekdes Pasirjaya, Abdul Khotib, mengatakan, banjir keluhan pengunjung ke desanya memang berkurang. Seperti pungutan liar maupun standarisasi karcis, namun persoalan infrastruktur dan akses jalan masih menjadi keluhan.(Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat