JABARNEWS|BANDUNG – Pelatih Persib Bandung Mario Gomez anggap catatan Persib sulit menang atas Arema FC sebagai masa lalu. Menurutnya, masa lalu itu bagus untuk jadi pelajaran. Pada laga pekan ke-21 Liga 1 2018, Kamis (13/9/2018), Maung Bandung akan menjamu Singo Edan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Berdasarkan catatan head to head Persib vs Arema, dari lima pertemuan mereka sebelumnya Persib belum pernah sekalipun. Lima pertandingan itu selalu berakhir dengan hasil draw.
’’Semua catatan itu hanya masa lalu. Yang penting itu adalah saat ini. Kita akan bermain di kandang dengan stadion yang penuh dan ingin melanjutkan posisi di puncak klasemen. Sangat penting untuk menang besok,’’ kata Gomez saat preskon prematch di Graha Persib, Rabu (12/9/2018).
Menghadapi Arema, Gomez memastikan jika skuat Maung Bandung siap untuk menghadapi anak asuh Milan Petrovic. Disebutkannya, persiapan yang dilakukannya dalam sebulan terakhir berjalan dengan sangat bagus.
’’Kami sudah siap untuk pertandingan besok. Besok merupakan pertandingan yang penting untuk Persib. Kami ada di puncak dan kami ingin melanjutkan tren berada di atas. Kami butuh dukungan dari Bobotoh,” ungkapnya.
Dijamu Persib, Arema dipastikan tidak akan diperkuat sejumlah pemain karena cedera dan baru kembali dari timnas. Meski begitu, Gomez tidak menganggap itu sebagai keuntungan buat Persib.
Ia menambahkan, setiap tim yang datang ke Bandung selalu memiliki motivasi untuk menang atau bisa mencuri poin dari Persib. Terlebih, saat ini Persib berada di puncak klasemen.
’’Tentunya itu normal, di semua negara ketika ada tim berada di puncak semua tim pasti ingin mengalahkannya. Untuk kami, tidak begitu penting siapa yang tidak main besok, sebab mereka tetap bermain dengan sebelas pemain dan fokus kami tetap cari kemenangan. Tidak peduli siapa yang main atau tidak, yang pasti tim yang kami hadapi nanti adalah Arema dan itu yang terpenting,’’ tegasnya. (Ely)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
