Hati-hati, Hobi Berenang Ternyata Bisa Sebabkan Otitis Eksterna

JABARNEWS | BANDUNG – Seperti kita ketahui bahwa berenang adalah salah satu olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan dan tentu membuat badan menjadi lebih segar. Namun tak jauh berbeda seperti jenis olahraga lainnya, ada risiko yang perlu Anda cermati. Risiko berenang yang cukup sering dilaporkan adalah infeksi telinga yaitu otitis eksterna. Infeksi yang juga sering disebut swimmer’s ear alias telinga perenang ini bisa dicegah. Untuk lebih lanjut mengenai otitis eksterna, simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Apa itu otitis eksterna?

Otitis eksterna biasa terjadi ketika air mengalir pada liang telinga Anda, terutama ketika berenang. Bakteri yang biasa tinggal pada kulit dan liang telinga Anda akan berkembang biak ketika suhunya hangat serta dalam keadaan basah. Akibatnya, saat air masuk ke liang telinga dan membuatnya lembap, bakteri pun bisa jadi lebih ganas sehingga menyebabkan iritasi, infeksi, atau peradangan. Terkadang, infeksi jamur juga dapat terjadi pada keadaan seperti ini.

Lalu apa tanda-tandanya jika saya terkena otitis eksterna?

Anda bisa mengenali gejala infeksi telinga ini melalui tanda seperti kemerahan, bengkak pada liang telinga dan telinga luar Anda (bagian yang dapat Anda lihat secara langsung dari luar), gatal, nyeri, muncul nanah, dan kadang menyebabkan hilangnya pendengaran. Anda bisa mengurangi peradangan tersebut dengan membersihkan dan mengeringkan liang telinga Anda setelah berenang. Pada kebanyakan kasus, perlu juga diberikan antibiotik atau antijamur dalam bentu obat tetes telinga.

Baca Juga:  Jamaah Umrah Desak First Travel Ajukan Kasasi

Tanpa perlindungan yang baik untuk telinga Anda, maka telinga akan terpapar air dan membuat liang telinga jadi lembap, tergantung dari seberapa besar bentuk dan ukuran liang telinga Anda. Hal inilah yang turut mempengaruhi banyaknya cairan yang mungkin masuk telinga.

Cara Mencegah Infeksi Telinga Otitis Eksterna Saat Berenang

Jika Anda mengalami gejala-gejala infeksi telinga, segeralah periksakan diri Anda ke dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT). Namun, Anda juga bisa melakukan langkah-langkah pencegahan infeksi telinga otitis eksterna saat berenang seperti berikut ini, di antaranya:

  • Keringkan Telinga Anda Setelah Berenang Dan Mandi

    Dengan menghilangkan kelembapan yang berlebihan pada telinga, Anda dapat menurunkan kemungkinan pertumbuhan bakteri serta menurunkan risiko terjadinya infeksi. Anda dapat menggunakan hair dryer dengan pengaturan udara yang paling dingin pada liang telinga luar Anda jika basah.
  • Gunakan Alkohol

    Bersihkan telinga Anda sesekali dengan alkohol. Teteskan alkohol ke dalam telinga sehingga air yang tersisa dalam telinga Anda menguap. Selain itu, alkohol juga memiliki kemampuan sebagai antimikroba. Namun, jangan lakukan ini terlalu sering karena dapat menyebabkan kulit di dalam telinga Anda kering. Pastikan Anda mengeringkan telinga dengan drying drops atau hair dryer untuk mengeringkan liang telinga Anda sehingga tidak ada kelembapan yang tertinggal.
  • Memakai ear plugs (sumbat telinga) atau Swimming Cap (penutup kepala) Saat Berenang

    Ear plugs dan swimming cap dapat melindungi telinga Anda agar terhindar dari paparan air. Namun, keduanya juga berisiko menjebak air masuk ke telinga Anda. Karena itu, pastikan untuk tetap mengeringkan telinga setelah Anda berenang, meskipun Anda memakai ear plugs atau swimming caps.
  • Jangan menggunakan cotton bud, tisu, atau benda apa pun untuk membersihkan dan mengeringkan telinga Anda

    Bahan-bahan tersebut bukan hanya akan menndorong kotoran pada telinga Anda lebih dalam, tapi juga bisa melukai kulit pada liang telinga Anda dan menyebabkan iritasi.
  • Hindari kolam renang yang mengandung banyak bakteri

    Semakin tinggi kandungan bakteri, semakin besar kemungkinan Anda untuk terkena infeksi. Sayangnya, sangat sulit untuk mengetahui seberapa kotor air kolam renang tersebut. Beberapa kolam renang memberi tanda seperti, “Dilarang Berenang” atau, ”High Bacteria Level”. Akan tetapi, air dengan kandungan bakteri yang tinggi biasanya tampak kotor, keruh, banyak sampah atau puing, dan berlumut. Jadi bila kolamnya tidak meyakinkan, sebaiknya jangan berenang sama sekali di situ.

Nah itulah tadi infeksi telinga yang dapat terjadi karena berenang. Meskipun begitu, Anda tidak perlu cemas akan terkena infeksi telinga karena jika sistem imun Anda cukup baik, maka sedikit kemungkinan Anda akan terkena infeksi telinga. Semoga informasi di atas dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda. (Fin)

Sumber artikel ini diambil dari Hellosehat

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Baca Juga:  Ini Alasan Seorang Guru Cantik Di Purwakarta Ingin Jadi Kader Penanggulangan HIV-AIDS