JABARNEWS | BANDUNG – Jenis tanah dengan kedalaman 30 meter di Surabaya didominasi oleh tanah lunak atau SE.
Selebihnya di beberapa titik teridentifikasi memiliki klasifikasi tanah sedang atau SD dan tanah keras.
Hal tersebut berdasarkan hasil kajian mikrozonasi di Kota Surabaya pada 2020 yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Surabaya bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat.
Fungsional Madya Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG pusat Ariska Rudianto menjelaskan, pada 2020 lalu BMKG melalui Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu telah melakukan kajian mikrozonasi di Kota Surabaya.
“Kajian itu dilakukan dengan cara pengukuran parameter kecepatan rata-rata gelombang geser,” jelas dia dilansir JABARNEWS dari laman resmi Pemkot Surabaya diunggah Selasa 7 Maret 2023.