Survei Mikrozonasi Kembali Dilakukan
Ariska Rudianto menambahkan, survei mikrozonasi (kerentanan seismik) kembali dilakukan di 2023. Kali ini survei dilakukan bertujuan untuk mitigasi bencana gempa bumi, juga untuk melengkapi data survei mikroorganisme tahun 2020.
Survei mikrozonasi dilakukan sejak Februari sampai Maret 2023. Kajian tersebut dilakukan di 48 titik lokasi pengukuran baru, penambahan pengukuran mikrometer ada di 97 titik lokasi. Sedangkan pengukuran estimasi kedalaman berada di 9 titik lokasi pengukuran baru.
Selain itu, melakukan kajian pengukuran parameter anomali percepatan gravitasi di 400 titik, yang tersebar di seluruh wilayah Kota Surabaya.
Kajian itu dilakukan pada bangunan hotel, rumah sakit hingga perguruan tinggi di masing-masing wilayah utara, barat, selatan, tengah dan timur Surabaya.