Lagi, Jumlah Warga Cibogo Lembang yang Positif Covid-19 Terus Bertambah

JABARNEWS I BANDUNG – Jumlah warga Kampung Ciburial RW 03, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang dinyatakan positif Covid-19 terus bertambah.

Jika diawal baru 16 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil tracing dan swab antigen yang dilakukan petugas Puskesmas Cikole jumlahnya kembali bertambah, Jumat (4/6/2021) ini.

Berdasarkan data total sudah ada 26 warga yang kini terdeteksi terpapar dan harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Pihak puskesmas terus melakukan tracing ke warga yang kontak erat untuk mengantisipasi semakin banyaknya warga yang terpapar.

Baca Juga:  Pantai Ujungori Nyaris Abrasi, Pemdes Lakukan Penghijauan

Sementara Pemerintah Desa Cibogo mengambil langkah untuk menutup sementara sejumlah akses jalan ke kawasan yang banyak warga sedang isolasi mandiri. Ini dikarenakan warga yang positif ada yang satu keluarga dan berada dalam lingkungan yang berdekatan.

“Kita sangat prihatin dengan munculnya kasus positif Covid-19 yang per hari ini jumlahnya terus bertambah. Makanya kita lakukan langkah antisipasi agar jangan sampai warga yang sehat jadi terpapar,” kata Kepala Desa Cibogo, Agus Sutisna, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga:  Susul Aturan Mudik Baru, Polresta Bandung Mulai Penyekatan Arus Lalu Lintas

Terkait darimana warganya terpapar, Agus menyebutkan awalnya ada pasangan suami istri yang sakit dan ketika diperiksa ternyata positif Covid-19. Kemudian ada beberapa tetangganya yang juga sakit dan diperiksa ternyata juga positif. Itu dikarenakan sebelumnya mereka aktif dalam kumpulan pengajian.

Atas kejadian ini, pihaknya beserta tim Satgas Covid-19 desa langsung meminta jangan ada dulu kerumunan atau kegiatan yang mengundang massa banyak di wilayah tersebut. Termasuk untuk kegiatan salat Jumat di masjid sekitar atas kesepakatan bersama juga ditiadakan dulu.

Baca Juga:  Tak Hanya Tingkatkan Kualitas Media, AMSI pun Intensif Rumuskan Agensi Periklanan Bersama

“Warga diminta jangan berkerumun dan menghindari aktivitas di luar rumah. Kalau yang ada gejala, langsung periksakan ke Puskesmas. Sementara untuk mereka yang isolasi kami perhatikan kebutuhan logistisnya agar tidak ke luar rumah,” tandasnya. (Red)