Lebaran, Proyek Tol Jakarta-Cikampek Libur 20 Hari

JABARNEWS | JAKARTA – Direktur Utama PT Jasa Marga Dessy Arryani mengatakan, semua proyek yang tengah dikerjakan di jalur tol Jakarta-Cikampek bakal dihentikan selama 20 hari. Hal ini dilakukan guna menjaga kelancaran arus mudik yang melewati tol milik Jasa Marga tersebut, menyusul ditetapkannya libur Lebaran dan cuti bersama selama 10 hari oleh pemerintah.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Jamin Stadion GBLA Hanya Digunakan untuk Persiapan Piala Dunia U-20

“Kita akan menghentikan pengerjaan proyek pembangunan di Jalur Jakarta-Cikampek dari H-10 lebaran sampai H-10 Lebaran,” kata Dessy dikutip dari detik, Senin (7/5/2018).

Proyek pembangunan di jalur Japek yang akan dihentikan di antaranya yaitu, Jalan Tol II Jakarta Cikampek Elevated, Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Penghentian pengerjaan proyek dilakukan setelah keputusan kebijakan libur dari pemerintah ditetapkan.

Baca Juga:  Ketua DPC Abpednas Dede Mulyadi Datangi DPRD Purwakarta, Ada Apa?

Tadi pagi, SKB 3 menteri ditandatangani oleh Menteri PAN-RB Asman Abnur, Menteri Agama Lukman Hakim, dan Menteri Ketenagakerjaan. Dalam keputusan tersebut penambahan cuti bersama diberikan 2 hari sebelum Lebaran, yaitu 11 dan 12 Juni 2018, serta 1 hari setelah Lebaran, yaitu pada 20 Juni 2018. Total cuti bersama adalah 7 hari, yaitu 11, 12, 13, 14, 18, 19, dan 20 Juni 2018.

Baca Juga:  Terdampak Kekeringan, Lahan Pertanian di Garut Mulai Dilanda Kekeringan

“Proyek yang dihentikan itu, Jakarta-Cikampek sebetulnya semua proyek kan kita memberi waktu para pekerjanya untuk merayakan hari raya, kalau tidak dihentikan kita nggak bisa mengatur volume kendaraannya,” jelas dia. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat