JABARNEWS | BANDUNG – Desa atau Kelurahan Cipari secara administrasi merupakan salah satu Desa dalam wilayah Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan.
Desa atau kelurahan ini memiliki salah satu situs bersejarah di Kabupaten Kuningan yang bernama Situs Purbakala Cipari.
Situ Cipari yang lebih dikenal dengan sebutan Site Museum Taman Purbakala Cipari ini pada awalnya adalah tanah milik Bapak Wijaya dan milik beberapa warga yang lainnya.
Di Cipari sendiri ditemukan tiga peti kubur batu yang di dalamnya terdapat bekal kubur berupa kapak batu, gerabah dan gelang batu.
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/SEEb_TSuX-I” title=”YouTube video player” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>
Di sekitar makamnya, terdapat bekal kubur masih tersimpan di dalam museum, namun di dalam peti tidak ditemukan kerangka manusia. Hal tersebut dipengaruhi faktor keasaman dan kelembaban tanah yang membuat tulang yang dikubur mudah hancur.
Area ditemukannya artefak-artefak batu dan gerabah masih tertata dengan baik. Tingkat kedalaman benda yang terkubur masih orisinil tidak ada campuran lain.
Peti kubur terbuat dari batu indesit besar berbentuk sirap masih tersusun pada tempat semula. Arah makam yang mengarah ke timur laut barat daya yang menggambarkan konsep kekuasaan alam seperti matahari dan bulan yang menjadi pedoman hidup dari lahir sampai meninggal.
Selain itu, ketika berada di situs Desa Cipari ini kalian dapat menemukan berbagai macan spot foto instagramable. Tentunya hal tersebut bisa coba kalian jajal.
Disamping itu, penduduk desa sekitar situs purbakala ini mayoritas bekerja sebagai petani. Sungguh menarik bukan kelurahan atau desa Cipari Kuningan ini. (Red)
