OJK Gandeng Bank Bjb, Unpar dan Disdik Jabar Sosialisasi Program “Mari Menabung Sejak Muda Yok!

JABARNEWS | BANDUNG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jawa Barat menggandeng bank bjb, Universitas Parahyangan (Unpar), dan Dinas Pendidikan Jabar melakukan sosialisasi program “Menabung Sejak Muda Yok!!” tentang upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi pelajar di Jawa Barat.

Kegiatan, Sabtu (7/8/2021) berlangsung secara virtual ini, merupakan program Hari Indonesia Menabung yang diperingati setiap tanggal 20 Agustus dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan pada pelajar di Jawa Barat.

Kegiatan yang terdiri dari akuisisi rekening pelajar, publikasi dan edukasi keuangan secara masif melalui kegiatan KEJAR Prestasi Anak Indonesia (KREASI) tahun 2021 dengan tema “Satu Rekening Satu Pelajar, Wujudkan Impian Anak Indonesia”, diselenggarakan sepanjang bulan Juli hingga Agustus 2021.

Kali ini kolaborasi dilakukan bersama OJK KR 2 Jawa Barat, bank bjb, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam menyelenggarakan sosialisasi keuangan “Menabung Sejak Muda Yok!!” yang

Kegiatan ini juga sekaligus pembukaan rekening tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) kepada 1000 pelajar, yang digital Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil.

Baca Juga:  Ineu : Kondisi Lingkungan Berdampak Bagi Bencana Alam di Jabar

“Kami harapkan dengan adanya kegiatan hari ini dapat menumbuhkan motivasi menabung sejak dini dan juga menjadikan mereka manajer keuangan bagi diri sendiri sehingga dapat merencanakan masa depan yang sejahtera” ujar Atalia.

Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono berharap para pelajar Jawa Barat dapat memulai budaya menabung sejak dini dengan menumbuhkan nilai disiplin dalam perencanaan keuangan dan penggunaan uang.

“Selain itu, semoga regulator, pemerintah beserta perbankan dapat mencipatkan ekosistem keuangan yang ramah bagi pelajar, ” ujarnya.

Dalam kegiatan itu, dilakukan penyerahan simbolis 1000 buku tabungan Simpel dilakukan oleh Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi.

“Pengembangan produk tabungan bagi pelajar di bank bjb adalah wujud komitmen bank bjb dalam meningkatkan minat menabung bagi generasi muda. Bank bjb juga telah menghadirkan produk perbankan yang mudah diakses oleh pelajar sebagai bentuk nyata bahwa bank bjb berperan aktif dalam program KEJAR yang diinisasi oleh OJK,” paparnya.

Baca Juga:  Agar Kinerja Akuntabel, Inspektorat Buka Konsultasi

Hal ini lanjut Yuddy, sejalan dengan cita-cita pewujudan inklusi keuangan lewat program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang diinisasi OJK bersama industri perbankan. Bank bjb ikut berperan aktif dalam memberikan edukasi keuangan sejak dini dan menghadirkan produk perbankan yang mudah diakses oleh pelajar,l.

Sementara Rektor Unpar Mangadar Situmorang berpendapat, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang berkesinambungan terutama dalam upaya meningkatkan kualitas pelajar di Jawa Barat melalui peningkatan pemahaman dan pemanfaatan produk keuangan.

Adapun dukungan penuh juga didapat dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat H. Dedi Supandi.

“Kami siap bersinergi dengan Civitas, Perbankan maupun Otoritas untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada pelajar di Jawa Barat,” ungkapnya.

Kegiatan ini pun dipenuhi dengan narasumber yang kompeten yaitu Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Suartini, Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK KR 2 Jawa Barat Teguh Dinurahyu serta Influencer Muda dr. Indah Kusuma dan Jehian Panangian Sijabat.

Baca Juga:  Waspada, Tiga Jenis Penyakit Kulit Ini Bisa Intai Anak Kalian

Narasumber memberikan informasi terkait manfaat menabung, kiat-kiat dalam perencanaan keuangan serta produk-produk tabungan (bjb Simpel, bjb Tandamata Myfirst dan bjb Tandamata SiMuda) yang dapat dengan mudah digunakan oleh Pelajar.

Keseruan juga terus belanjut tidak hanya dengan menghadirkan narasumber yang inspiratif, pihak panitia pun menyelenggarakan quiz interaktif bagi peserta dengan pertanyaan seputar materi yang disampaikan oleh narasumber, antusias peserta pada kegiatan ini sangat tinggi terbukti dengan dihadiri oleh lebih dari 700 pelajar SMA/SMK.

Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah dan industri, OJK KR 2 selaku inisitaor Program KREASI sangat berharap bahwa kegiatan pada hari ini dapat menguatkan sinergi antara OJK, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Pemerintah Provinsi dan Lembaga/Kementerian untuk menyusun dan merealisasikan program peningkatan literasi dan inklusi keuangan untuk mencapai target inklusi keuangan nasional 90% pada tahun 2024 diawali dengan pemahaman pentingan menabung sejak dini. (Red)