JABAR NEWS | BANDUNG – Pemerintah Jawa Barat (Jabar) menggandeng 29 pelaku usaha di Jabar untuk ikut serta dalam acara pameran Festival Indonesia di Moskow Rusia. Hal itu sebagai langkah yang dilakukan pemerintah untuk menjadikan Jabar sebagai pusat Fashion dunia.
“Kita libatkan para pengusaha Jabar supaya mereka bisa membaca peluang usaha di negara lain. Inipun sebagai salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendorong pengembangan pelaku usaha dan menciptakan wirausaha baru,” papar Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (Aher) dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (05/08/2017).
Menurut Aher, pameran festival Indonesia ini harus dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh para pelaku usaha Jabar untuk ekspansi pemasaran menuju Go International. Sehingga para pelaku usahapun perlu mempelajari apa yang menjadi keinginan para pelaku usaha dan konsumen yang ada di Rusia.
“Peluang di Rusia ini cukup terbuka. Tinggal bagaimana kita menghadirkan produk yang sesuai dengan masyarakat di Rusia,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Aher, para pelaku usahal perlu melakukan terobosan dan inovasi produk dalam pengembangan usahanya agar mampu bersaing dengan pengusaha negara lain.
“Inovasi produk sangat penting, termasuk inovasi harga sehingga kita bisa berdaya saing dengan produk negara lainnya,” ujarnya.
Dari 29 pelaku usaha lanjut Aher 80 persennya merupakan pengusaha fashion dan tekstil serta produk tekstil (TPT). Selain itu ada juga 5 designer yang cukup ternama dilibatkan disana.
“Pelaku usaha harus pandai membaca peluang. Ini peluang untuk menjadi besar dan menjadi pengalaman yang berharga untuk membuka pasar ke dunia internasional,” tuturnya.
Menurutnya hal itu sangat penting, apalagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki cita-cita menjadikan Jabar sebagai produk fashion dunia.
“Jabar harus jadi produk fashion dunia. Apalagi Kota Bandung sangat terkenal dengan produk fashionnya. Fashion Jabar harus masuk dan kuasai Pasar Rusia,” harapnya.
Pameran Festival Indonesia (FI) ke-2 yang digelar oleh Kedutaan Besar RI-Rusia ini dilaksanakan sejak Jumat hingga Minggu, 4-6 Agustus 2017 di Moskow, Rusia yang diikuti oleh 13 provinsi di Indonesia. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat
