JABARNEWS | MAJALENGKA – Akses menuju wanawisata atau obyek-obyek wisata bernuansa alam di wilayah Kabupaten Majalengka, siap dibenahi. Keseriusan pembenahan di jalur strategis ini terlihat di jalur Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi menuju arah Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh.
Di jalur ini mulai terlihat pondasi jalan yang akan diperlebar menuju sejumlah obyek wisata tersebut. Salah seorang tokoh masyarakat Sindangwangi, Salikin mengatakan, ia bersama seluruh komponen masyarakat, pemerintah desa dan kecamatan, tidak main-main memajukan sektor wisata.
Terlebih, meningkatkan jumlah pengunjung agar terus berdatangan ke wilayah Sindangwangi dan Rajagaluh. ’’Semuanya bertahap, tapi bisa dilihat jalur dari Cipeuteuy-Bantaragung menuju Rajagaluh, kini mulai ada pondasi. Baru sebagian sih, tapi nanti akan diteruskan,’’ ungkapnya, Rabu (12/9/2018).
Salikin menambahkan, wilayah Sindangwangi dan Rajagaluh memang dinilai paling banyak obyek wisata alam. Sehingga, varian untuk dikunjungi pengunjung luar daerah juga tidak kalah menarik dan setiap pekan selalu membludak.
’’Ada curug Cipeuteuy, Cikuda, Talaga Herang, Talaga Pancar, banyak pokoknya mah. Terus di wilayah Payung ada Bukit Ciwaru, Sadarehe, Janawi, Rivver Tubbing Cikadongdong, itu bisa satu jalur kalau dijelajahi. Makanya, pelebaran akses ini merupakan suatu kebutuhan,” ujarnya.
Secara terpisah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pernah mengatakan sudah menyiapkan anggaran khusus untuk pembenahan akses, termasuk melebarkan jalan menuju semua obyek wisata yang ada di Majalengka.
’’Kami siapkan anggaran khusus untuk akses menuju obyek-obyek wisata di Majalengka. Itu dari kami, pemprov. Kalau ada anggaran lain, silakan diminta dan diajukan ke pemprov,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat