Penjabat Bupati Purwakarta Kukuhkan Paskibraka

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sebanyak 55 anggota Paskibraka Kabupaten Purwakarta yang akan bertugas pada upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih saat peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-73 pada 17 Agustus 2018 mendatang, dikukuhkan Penjabat Bupati Purwakarta, Mohammad Taufiq Budi Santoso, pada Rabu (15/8/2018) petang, di Taman Maya Datar, Komplek Kantor Pemkab Purwakarta.

Pengukuhan diawali bersama menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengucapkan janji sebagai anggota Paskibraka dan mencium bendera merah putih.

Penjabat Bupati Purwakarta mengatakan, Paskibraka Purwakarta terdiri dari pelajar tingkat SMA/SMK atau sederajat yang ada di Kabupaten Purwakarta. 55 orang Paskibraka merupakan yang terpilih dari 500 kandidat, melalui seleksi ketat.

Baca Juga:  DPRD Jabar: Secara Administrasi, Bogor Timur Siap Jadi Calon Daerah Otonomi Baru

“Para siswa yang terpilih mempertanggung jawabkan apa yang diembannya. Sehingga kepercayaan dan kehormatan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya,” ujar Taufiq, saat ditemui usai kegiatan tersebut.

Lanjut dia, untuk menjadi pasukan pengibar bendera perlu perjuangan, memerlukan pengorbanan, tekad dan kerja keras yang tinggi.

“Oleh karena itu, tidak semua siswa bisa menjadi Paskibraka. Atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu segala persiapan dan kesiapan pelaksanaan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan negara Republik Indonesia ke 73,” ujarnya.

Baca Juga:  Bermunculan Isu Baru, Benarkah Untuk Mengalihkan Korupsi Bansos?

Lebih lanjut kepada seluruh anggota Paskibraka Penjabat Bupati berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan, memusatkan pikiran dan menjaga kekompakan agar dapat melaksanakan tugas yang diemban dengan lancar dan sukses.

“Setelah selesai melaksanakan tugas, dengan berbagai ilmu yang sudah kalian dapatkan dalam pelatihan, tentunya kalian harus mempunyai nilai yang lebih baik daripada yang lain, baik dari sikap, perilaku, moral maupun kedisiplinan,” tegasnya.

Taufiq menambahkan, generasi saat ini tidak dituntut untuk berjuang seperti yang dilakukan para pendahulu. Namun para pejuang ingin melihat generasi masa kini mengisi kemerdekaan dengan menanamkan nilai-nilai perjuangan.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi: Airlangga Hartarto Punya Dua Modal Penting Sebagai Presiden

“Kita tidak harus dengan cara berperang. Namun kita diminta mengisi kemerdekaan dengan terus menuntut ilmu dan menjaga kebersamaan persatuan dan kesatuan seluruh bangsa ini. Fondasi kemerdekaan telah disiapkan tinggal kita isi sebaik baiknya,” ungkapnya.

Tidak lupa, Taufiq juga mengucapkan terimakasih kepada unsur yang mengajarkan banyak kebaikan kepada para anggota Paskibraka Purwakarta.

“Sehingga terciptalah pemuda serta pemudi yang visioner berkarakter unggul,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat