JABARNEWS | GARUT – Desas-desus pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akhirnya terkuak. Melalui rapat Paripurna di Gedung Dewan, Bupati Garut Rudi Gunawan mengumumkan kuota CPNS yang diterima Pemkab Garut sebanyak 670 orang. Bupati juga mengumumkan lokasi pelaksanaan seleksi akan di gelar di Kabupaten Tasikmalaya.
Kata Rudi, kuota tersebut akan dibagi dua kelompok yakni kelompok untuk eks tenaga Honorer K2 untuk mengisi formasi Guru sebanyak 270 orang, 7 orang mengisi formasi tenaga kesehatan dan sisanya untuk jalur umum.
“Detailnya bisa dilihat di situs resmi KemenPAN-RB dan BKN. Kita juga menambah untuk dokter sepesialis sebanyak 1 orang, tenaga tekhnik insinyur 15 orang dan 70 orang untuk penguatan di RSU dr.Slamet Garut,” kata Rudi seusai rapat paripurna DPRD Garut, Rabu (12/09/18).
Menurutnya, Pemda Garut hanya mempunyai kewenangan untuk mensosialisasikan formasi tentang CPNS yang terkait dengan persyaratan, jumlah kuota, sedangkan yang lain termasuk batasan usia menjadi kewenangan KemenPAN-RB dan BKN.
Rudi mengingatkan agar masyarakat jangan percaya dan terjebak jika ada orang yang bersedia membantu mengurus masalah CPNS ini.
“Pokoknya jangan percaya pada siapapun yang bersedia membantu meloloskan CPNS. Itu penipu!,” tegasnya. (Tgr)
Jabarnews | Berita Jawa Barat