JABARNEWS | SUBANG – Tiga warga Desa Dawuan Kidul Kecamatan Dawuan resmi mendaftarkan diri dalam bursa pemilihan kepala desa (Pilkades). Ketiga Bakal Calon (Balon) Kades yang kompak mendaftarkan diri ke Sekretariat Panitia Pilkades ini yakni Leman Kutmay, Cahyati dan Koto Suarta.
Dalam proses pendaftarannya ke tiga bakal calon (Balon) pun menyerahkan beberapa berkas persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia Pilkades.
Ketua Panitia Pilkades Dawuan Kidul, Misbah SAK mengatakan, pelaksanaaan pilkades serentak digelar tanggal 5 Desember 2018.
Ada beberapa tahapan sebelum melaksanakan pilkades serentak. Salah satunya penjaringan balon kades yang dilaksanakan sejak tanggal 10-18 September 2018. Tanggal 19-21 September 2018, para balon diharuskan untuk melengkapi berkas jika masih belum lengkap.
“Hingga Senin (10/9/2018) sudah ada tiga orang yang mendaftarkan diri. Antara lain, Leman Kutmay, Cahyati dan Koto Suarta sudah datang dan menyerahkan berkas untuk penjaringan,” ujar Misbah, Selasa (11/9/2018).
Meski demikian, Misbah tidak menampik jika masih ada yang mau mendaftarkan diri untuk ikut penjaringan.
“Waktu masih ada beberapa hari hingga tanggal 18 September 2018. Tidak menutup kemungkinan masih ada yang daftar,” katanya.
Sementara itu, salah satu balon kades, Leman Kutmay mengatakan, dirinya siap untuk mencalonkan diri. Mengenai kedudukannya dalam struktural Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Leman mengaku, sudah mengundurkan diri dari kepengurusan BPD sejak tanggal 21 Agustus 2018.
“Secara resmi saya sudah mengundurkan diri dari kepengurusan BPD,” ungkapnya.
Ia juga meminta doa restu warga Dawuan Kidul agar diberi kekuatan dan kemudahan menjalankan ikhtiar sebagai calon Kepala Desa.
“Saya menyampaikan rencana untuk mengikuti proses pemilihan Kepala Desa dengan kesadaran dan maksud baik untuk Dawuan Kidul dan Subang,” tuturnya.
Menurutnya, keikutsertaannya dalam Pilkades Dawuan Kidul ini merupakan proses dalam menjalani dan menjaga proses bernegara sesuai dengan kompetensi dan kesempatan yang tersedia.
Lebih lanjut ia juga mengatakan, jalannya Pilkades ini sebagai festival gagasan dan karya dengan maksud baik untuk menjaga keberadaban.
“Maka mari kita rayakan rangkaian Pilkades Dawuan Kidul ini sebagai peristiwa yang mulia, bersih, bermartabat, berbudaya, beradab, sekaligus dapat dinikmati segala keceriaan dan kegairahan di dalamnya,” pungkasnya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
