JABARNEWS | BANDUNG – Gelandang Persib Bandung, Febri Hariyadi, memastikan dirinya siap menghadapi rekannya di Timnas U-23, Rezaldi Hehanusa pada laga tunda Persib kontra Persija Jakarta di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (30/6/2018).
Disebutkan Febri, di luar lapangan dia memang cukup dekat dengan Rezaldi. Akan tetapi dia memastikan jika di dalam lapangan mereka berdua akan profesional.
“Saya dekat dengan beliau (Rezaldi), tapi ya di dalam lapangan kita akan profesional saja. Meski teman dan berbeda kostum tapi kita profesional,” kata Febri, kepada wartawan usai latihan di Stadion Arcamanik Bandung, Selasa (26/6/2018).
Setelah absen lebih dari sepekan karena harus menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-23, Febri sudah kembali menjalani latihan bersama skuat Maung Bandung. Febri pun terlihat langsung mengikuti semua menu latihan yang diberikan jajaran pelatih.
Bagi pemain yang akrab disapa Bow ini, big match antara Maung Bandung dengan Macan Kemayoran nanti bukanlah yang pertama dilakoninya. Oleh sebab itu, Bow pun tahu betul seperti apa panasnya pertandingan nanti.
“Sama pertandingan nanti jadi yang ketiga kalinya buat saya. Bisa dibilang ini partai panas juga, mungkin karena mainnya di luar (Jakarta). Tapi yang pasti panasnya itu terjadi diluar lapangan. Tapi yang jelas kita di dalam lapangan semaksimal mungkin. Kami semua pemain siap meladeni pertandingan,” ungkapnya.
Meskipun setiap pertemuan Persib kontra Persija selalu berlangsung panas dan sarat akan gengsi, namun Bow menilai jika Persija sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tim-tim lain yang menjadi lawan Persib. Menurutnya, yang membedakan dari pertandingan nanti hanya atmosfer di luar lapangan saja.
Seperti diketahui dalam setiap pertemuannya, duel Persib vs Persija tidak cuma panas di dalam lapangan saja. Namun, perselisihan yang terjadi antara dua kelompok suporter tim membuat suasana tidak cuma panas di dalam lapangan tapi juga di luar lapangan.
“Sebenarnya semuanya sama saja, yang membedakan sih cuma di luar lapangan saja. Kalau di dalam lapangan saya rasa enggak ada bedanya,” tegas Bow.
Pernah merasakan bermain di markas Persija, Bow pun mengaku dirinya tak pernah merasa terbebani dengan tekanan dari suporter. Menurutnya, tekanan dari suporter lawan dalam sebuah kompetisi itu adalah hal yang biasa. Baginya hal itu justru jadi motivasi tambahan bagi pemain saat main tandang.
“Kalau saya pribadi sih enggak ada masalah. Namaya juga kompetisi ada home dan away. Justru tekanan dari suporter lawan itu jadi motivasi pemain saat main tandang. Acuan saya saat dilapangan yang pasti adalah motivasi,” pungkasnya. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat