Kemudian, sistem pembelian satu tiket untuk satu NIK/KTP pun tetap diberlakukan. Sebab, sistem tersebut akan terintegrasi secara langsung dengan aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, seluruh Bobotoh yang ingin membeli tiket pun harus sudah melakukan dua kali vaksin dan booster.
Hal ini merupakan ketentuan dari pemerintah, sebab pandemi Covid-19 belum berakhir. Itu artinya, siapapun yang belum divaksin hingga booster dipastikan tidak bisa mengakses pembelian tiket dan tidak bisa menonton serta mendukung langsung PERSIB di Stadion GBLA.
Teddy menambahkan, sistem ini diberlakukan sebagai hasil evaluasi dari penyelenggaraan turnamen Piala Presiden 2022 lalu. “Sistem yang diberlukan saat ini tidak lain ini demi menciptakan suasana dan iklim pertandingan yang kondusif, nyaman dan aman saat menonton dan mendukung PERSIB dalam setiap laga di Liga 1 2022/2023” tambahnya.
Penyesuaian pada sistem tiket pun akan dilakukan. Setelah pembelian tiket melalui PERSIB Apps dan website persib.co.id, seluruh Bobotoh akan mendapatkan e-ticket melalui alamat email atau nomor whatsapp (WA) masing-masing.
Nantinya, pada hari pertandingan kandang PERSIB di Stadion GBLA, seluruh e-ticket tersebut harus diverifikasi menjadi tiket fisik di beberapa titik area yang ditentukan seperti Stadion Siliwangi, Lapangan Lodaya, GOR C-TRA Arena, Sabuga dan Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung. Penukaran tiket dimulai pukul 09.00 WIB.