Untuk memaksimalkan pengamanan sebelum pertandingan, Panpel PERSIB akan menerapkan skrining yang dilakukan pihak kepolisian untuk meminimalisir dan menghindari dari para Bobotoh yang tidak memiliki tiket.
Apabila ditemukan tidak memiliki tiket, Bobotoh tersebut akan langsung diminta pulang dan disarankan menonton dan mendukung PERSIB dari rumah. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan Bobotoh yang tidak memiliki tiket.
Kemudian, sesuai kesepakatan dengan pihak kepolisian, Panpel PERSIB juga tidak akan menyediakan fasilitas layar lebar di area luar stadion GBLA selama pertandingan PERSIB. Hal ini pun untuk menghindari penumpukan kerumunan Bobotoh yang tidak memiliki ticket.
Untuk proses skrining pertama akan dilakukan di beberapa titik di sekitar Gedebage yang menjadi akses utama menuju Stadion GBLA seperti Jalan Cimencrang/Masjid Al Jabbar, akses dari arah Sapan, Ciwastra, Gedebage, dan Rancaekek.
Srining kedua akan dilakukan di Gerbang Utara (dekat Gate S, T, P, Q), Gerbang Timur (dekat M, L), Gerbang Selatan (akses masuk tim Panpel & VVIP yang memiliki ID Card resmi). Panpel PERSIB juga akan membuka lebih banyak pintu dan membukanya 3 jam sebelum kick-off pertandingan untuk menghindari penumpukan dan antrean Bobotoh yang akan masuk ke dalam stadion.