Persib Raih Satu Poin, Gomez Tetap Bersyukur

JABARNEWS | BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez tetap mensyukuri raihan satu poin yang didapat pasukannya saat dijamu Persipura Jayapura, Senin (15/10/2018).

Hasil tersebut memperpanjang catatan positif tidak pernah kalah, Persib bermain di Stadion Mandala Jayapura, Papua, sejak tahun 2014. Pada pertandingan itu Persib berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1. Gol tunggal Persib dibuat oleh Ghozali Siregar pada menit 68. Dan gol Persipura diuat oleh Hilton Moreira pada menit 52.

Baca Juga:  Tanpa Herrie, Persib Lanjutkan Kerja Yang Sudah Dimulai

Gomez mengatakan satu poin yang berhasil diraih Persib itu merupakan hasil yang bagus karena bukan hal yang mudah menang di Papua. Terlebih bagi tim tamu.

“Kami terus mencoba selama 90 menit untuk menang. Kami punya banyak peluang tapi gagal. Satu poin menurut saya cukup bagus,” ujar Gomez usai pertandingan.

Kehilangan tujuh pemain karena sanksi dan akumulasi kartu memang sangat berdampak terhadap skuat Maung Bandung. Dipertandingan sebelumnya Persib pun harus mengakui keunggulan Madura United setelah ditundukkan dengan skor 1-2.

Baca Juga:  Gelandang Persib U-19 Syafril Lestaluhu Kecewa Dicoret Timnas U-22

Kekalahan itu pun membuat posisi Persib di papan klasemen dibayang-bayangi oleh PSM Makassar yang berada dibawahnya, dengan jumlah sama. Namun hasil imbang Persib atas Persipura pun membuat Persib kembali memimpin klasemen dengan total poin 45.

Dengan hasil itu, Gomez pun memastikan jika skuat Maung Bandung tetap berusaha untuk bisa menjadi juara musim ini.

“Kami akan mencoba (juara),” tegasnya.

Berhadapan dengan tim berjuluk Mutiara Hitam, Gomez sempat berani memasang strategi bermain tanpa striker setelah dia menarik keluar satu-satunya striker Persib dan menggantikannya dengan Eka Ramdani.

Baca Juga:  Lima Tim Ini Pernah Merasakan Tajamnya David da Silva

Mengenai hal itu, Gomez beralasan jika itu dilakukan agar Persib bisa lebih banyak mengusai bola karena sebelumnya Persib sering kehilangan bola dan juga Persib tidak mempunyai pemain tinggi disana.

“Ketika bola diangkat, kami selalu kalah. Oleh karena itu dengan mendorong Inkyun, dia bisa lebih fight ketika melakukan duel udara,” bebernya. (Ely)

Jabarnews | Berita Jawa Barat