Ajak Bantai Warga Palestina, Pelajar SMA di Bengkulu Dikeluarkan Sekolah

JABARNEWS I BENGKULU – Seorang pelajar SMA di Bengkulu Tengah, Bengkulu dikeluarkan dari sekolah buntut videonya yang menghina Palestina di media sosial (medsos). Video yang dibuat MS itu pun viral medsos.

Kepala Cabdin Dikbud Bengkulu Tengah, Adang Parlindungan mengatakan, pihak sekolah memutuskan untuk mengembalikan MS, siswa kelas XI itu ke orangtuanya. Keputusan itu diambil melalui rapat yang melibatkan sejumlah pihak.

Baca Juga:  Begini Reaksi Ibu Atta Halilintar Bertemu Langsung Cucunya Untuk Pertama Kali

“Pihak sekolah sudah ambil keputusan melalui rapat yang dihadiri ketua komite wali kelas, unsur pengawas. Keputusan dari rapat karena poin tata tertib sekolah sudah terlampaui maka siswa tersebut akan dikembalikan ke orangtuanya,” kata Adang, Selasa (18/5/2021), dikutip dari Okezone.

Baca Juga:  Diduga Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Tasikmalaya Ditangkap Polisi

Sebelumnya, video MS memposting video berisi ujaran kebencian berupa hinaan dan ajakan untuk membantai warga Palestina. Video yang diunggah pada 15 Mei itu mendapat kecaman dari netizen.

Meski telah dihapus oleh yang bersangkutan, video tersebut terlanjur viral dan berbuntut panjang. MS tersebut dipanggil oleh pihak Polres Bengkulu Tengah.

Dari hasil mediasi yang dilakukan polisi bersama orang tua, pihak sekolah, dan tokoh masyarakat setempat oknum pelajar tersebut menyatakan permintaan maafnya dan mengaku menyesali perbuatannya.

Baca Juga:  Banyak Warga Kecanduan, Ini Efek Samping Penggunaan Obat Tramadol  

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Ary Baroto mengatakan, oknum pelajar tersebut diminta membuat surat pernyataan dan video permintaan maaf. Namun untuk proses hukum akan diselesaikan secara kekeluargaan. (Red)