Band RIDE dan DIIV Guncang Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Aksi panggung band Internasional, RIDE dan DIIV puaskan pecinta musik rock tanah air, khususnya di Kota Bandung. Ride dan DIIV yang didapuk sebagai headliner gelaran bertajuk Super Generation Fest 2018 di Eldorado Dome, Jln.Setiabudhi Bandung, Sabtu (24/11/2018) lalu membuat penonton yang rata-rata kawula muda betah menikmati pertunjukan band asal Inggris dan New York tersebut.

RIDE yang dikenal sebagai band pengusung awal musik shoegaze tampil dengan formasi tak berubah, yaitu pencabik bas Steve Queralt, penggebuk drum Laurence “Loz” Colbert, serta duo vokalis, gitaris dan penulis lagu Andy Bell dan Mark Gardener.

Tampil dihadapan ribuan pasang mata, RIDE tampil memainkan sejumlah hits andalannya seperti ‘Lannoy Point’, ‘Charm Assault’, ‘Seagull’, ‘Weather Diaries’, ‘Pulsar’. Aksi panggung mereka pun ditutup lewat lagu ‘Chelsea Girl’.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini Untuk Cancer, Leo dan Virgo

Tak jauh berbeda dengan RIDE, band asal New York yang tampil sebelumnya mampu puaskan penonton. Zachary Cole Smith yang tampil dibantu Ben Newman (drummer), Andrew Bailey (gitaris),dan Colin Caufield ( multi-instrumentalis) puaskan penonton yang hadir.

Tak hanya RIDE dan DIIV yang mengguncang kota Bandung, pada even yang di Inisiasi FFWD Records, 3Hundred, dan di dukung secara penuh SuperMusic itu pun turut dimeriahkan band tanah air Rock N Roll Mafia atau RNRM.

Perwakilan Super Generation, Dicky mengatakan, kehadiran RIDE itu merupakan yang pertama kalinya di Bandung. Disebutkannya Super Generation Fest 2018 ini diselenggarakan untuk pertama kalinya. Diibaratkan sebuah perjalanan, kata dia, festival ini bertujuan untuk mengajak penggemar musik Indonesia agar menatap ke depan tanpa melupakan pemandangan yang membentang di belakang.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Orang Indonesia Senang Diajak Ngobrol

Untuk pemilihan amd RIDE DAN DIIV sendiri, dikatakannya terpilih menjadi headliners karena memiliki banyak penggemar di Bandung. Hal itu terbikti dengan animo dari penonton yang membludak.Selain itu, band ini juga menyatukan dua generasi dalam satu acara

“Sebenarnya tidak ada alasan khusus mengundang RIDE dan DIIV. Kita mengundang band luar ke Indonesia yang memang belum pernah datang ke Bandung. Kita iuga melempar pooling ke temen-temen inginya band apa yang akan diundang. Kita cuma mencoba mengkolaborasikan dua generasi RIDE di 90 dan dan DIIV di zaman milenial saat ini. Intinya pesan dari acara ini bahwa tidak ada batas dalam berkegiatan beraktivitas baik tua muda bisa bersatu dalam satu,” ungkapnya.

Baca Juga:  GP Ansor Keluarkan Instruksi untuk Kader dan Pengurusnya, Termasuk Soal Dukungan Capres

Sementara itu, perwakilan dari Super Music regional Bandung, Ariella menambahkan bahwa Super Generation 2018 ini merupakan big bang dari rangkaian-rangkaian super generation yang sudah digelar sejak Juli 2018.

“Dilihat dari venue cukup baik, banyak sekali penonton datang. Bahkan ada juga penonton dari luar kota yang sengaja datang ke Bandung untuk menonton acara ini,” singkatnya. (Ely)

Jabarnews | Berita Jawa Barat