Dedi Mulyadi: Pidato Doktor Honoris Causa Airlangga Terkait Teknologi 4.0

JABARNEWS | KOREA – Digelar di Lincoln Hall, KDI School waktu setempat. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah mendapat gelar doktor honoris causa dari Korea Development Institute (KDI), School of Public Policy and Management pada Rabu (26/6/2019).‎ Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi turut mendampingi Menteri Perindustrian itu.

Kata Dedi, Airlangga mengusung tema pengembangan kebijakan industri 4.0 dalam pidato usai menerima gelar doktoralnya. Orasi ilmiah dihadiri ratusan tamu terdiri dari dosen, guru besar, warga Korea Selatan dan diaspora Indonesia termasuk pelajar dan pekerja.

“Saya mencermati paparan ilmiahnya, Pak Airlangga sempat menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) great leader yang telah memberi banyak hal positif untuk Indonesia. Bagi pak Airlangga, Pak Jokowi adalah mentor terbaik,” ujar Dedi mengutip apa yang disampaikan Airlangga.

Baca Juga:  Kasus Kematian karena Covid-19 di RSHS Bandung Naik Dua Kali Lipat

Berkaitan dengan pengembangan teknologi 4.0, kata Dedi, Airlangga juga menyebut Joko‎wi adalah sosok yang memberi dukungan pada Airlangga untuk melahirkan konsep Making Indonesia 4.0 pada April 2018.

“Beliau bangga jadi bagian dari kabinet pak Jokowi. Begitu juga kami sebagai kader Partai Golkar yang juga bangga terhadap pak Jokowi,” ujar Dedi.



Dedi mengatakan, selama ini ia meyakani kemajuan sebuah bangsa membangun peradaban salah satunya lewat bahasa. Airlangga juga menyingung soal itu saat membahas tren K-Pop yang awalnya hanya sebatas tren musik boy band, namun saat ini semakin meluas jadi segala hal berhubungan dengan Korea Selatan.

Kata Dedi, sebut saja misalnya fashion, kosmetik, film drama, artis Korea Selatan dan segala hal terkait budaya Korea Selatan.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Kesehatan 22 Juni 2022, Pemilik Rasi Bintang Libra dan Capricorn

“Pak Airlangga menyinggung K-Pop, sebuah tren baru dalam hiburan, musik yang digandrungi banyak orang di Indonesia. ‎Bahkan Pak Airlangga menyampaikan bahwa boy band K-Pop asal Korea Selatan tampil dalam pembukaan Asian Games. Kami sama – sama meyakini, Korea Selatan mampu membangun kemajuan peradabannya lewat budaya, terbukti dalam tren K-Pop tersebut,” ujarnya.

“Kami juga berkeyakinan, Indonesia punya modal budaya dan kearifan lokal untuk membuat kemajuan peradaban bangsa kami,” ujar Dedi.‎

Pada bahasan lain, Airlangga juga menyampaikan soal kerjasama antar pemerintah yang sudah menjalin kerjasama industri antara Kementerian Perindustrian RI dan Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korea. Selain itu, Airlangga juga mempromosikan kemajuan Indonesia dalam bidang teknologi yang memengaruhi banyak hal.

Baca Juga:  BUMN Rekrutmen Pegawai secara Serentak, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

“Di hadapan para tamu, beliau menyebut empat dari tujuh unicorn di Asia Tenggara berasal dari Indonesia. Dua diantaranya Gojek dan Tokopedia akan menjadi decacorn. Mereka berkontribusi hingga USD 10 miliar dan akan meningkat pada 2025 hingga USD 150 miliar,” ujar Dedi.



Selain mendampingi Airlangga, Dedi yang mantan Bupati Purwakarta ini juga menyapa sejumlah pelajar Indonesia di Korea Selatan. ‎



Seperti diketahui, Dedi selalu fokus membangun Indonesia dengan semangat budaya kearifan lokal. Selain itu, Dedi juga fokus di isu-isu lingkungan dan pertanian berbasis organik karena itu dianggapnya warisan budaya.(Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat