Dua Pekan Terakhir Kota Sukabumi Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Ini Kata Dinkes

JABARNEWS | SUKABUMI – Kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi mengalami peningkatan yang tinggi dalam dua pekan terakhir. Keadaan tersebut tergambar dari kurva epidemiologi yang bisa disebut sebagai puncak dari kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Sukabumi.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi menyebutkan kenaikan dalam dua pekan ini sekitar 250 persen hingga 300 persen dari kondisi normal.

Baca Juga:  Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Bekasi Babak Belur Dihakimi Massa

“Munculnya gejala kenaikan seminggu setelah lebaran, karena warga mungkin tidak mudik akan tetapi karena aktivitas silaturahmi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih, Kamis (24/6/2021).

Di mana saat ini ada kenaikan 50 kasus baru hingga 100 kasus baru per harinya. Padahal sebelumnya pada kondisi stabil hanya 15 orang hingga 20 orang per hari. Misalnya pada Kamis ini ada penambahan kasus positif Covid-19 baru sebanyak 60 orang.

Baca Juga:  Optimalkan Program Kemanusiaan, Pemprov Jabar Akan Luncurkan Jabar Quick Respon

Rinciannya sebanyak 53 orang isolasi mandiri dan tujuh orang isolasindi rumah sakit serta satu orang meninggal dunia.

Rita berharap semoga kasus ini tidak terus melonjak. Masyarakat diminta untuk terus mengikuti protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, mencegah kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga:  Pastikan Stok dan Harga Jelang Ramadhan Aman, Pemkab Purwakarta Laksanakan Operasi Pasar

Selain itu, masyarakat dihimbau untuk melakukan vaksinasi yang telah diadakan oleh Pemerintah Kota. Dinkes akan melakukan upaya yang terbaik untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Namun, hal tersebut perlu adanya dukungan dari semua pihak, baik masyarakat, dinas kesehatan, aparat dan semua elemen terkait. (Red)