Duh, Tak Cukup Anggaran Untuk Perbaikan Pasca-Banjir

JABARNEWS | KOTA CIREBON – Banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kota Cirebon menyebabkan sejumlah tanggul dan senderan mengalami kerusakan. Penyebab banjir karena derasnya aliran sungai dari daerah hulu, yaitu di Kabupaten Kuningan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cirebon, H.Syarif, S.sos, MM, menjelaskan, banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kota Cirebon beberapa waktu lalu telah menyebabkan sejumlah tanggul, bronjong maupun senderan mengalami kerusakan tingkat sedang.

“Kerusakan disebabkan derasnya air saat itu,” ungkap Syarif, Kamis (22/02/2018).

Sekalipun tidak menyebutkan titik-titik bronjong dan senderan yang mengalami kerusakan, namun Syarif mengungkapkan jika mereka akan segera memperbaiki kerusakan tersebut.

“Anggaran yang disediakan minimal Rp 40 juta dan maksimal Rp 180 juta,” katanya.

Hanya saja, lanjutnya, sebelum melakukan perbaikan mereka akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung.

Dijelaskan Syarif, untuk sungai, kewenangannya juga diatur.

“Ada sungai yang merupakan wewenang BBWS ada pula yang kewenangan dari Dinas PUPR Kota Cirebon,” ungkapnya.

Ditambahkannya, banjir yang melanda Kota Cirebon dikarenakan hujan deras di daerah hulu, yaitu di Kabupaten Kuningan. Akibatnya air sungai pun meluap hingga ke daerah hilir, yaitu Kota Cirebon. Sungai yang ada di Kota Cirebon pun tidak mampu lagi menampung air dengan volume yang tinggi sehingga akhirnya air meluap dan menerjang pemukiman penduduk.

Saat ditanyakan apakah anggaran yang tersedia sudah mencukupi untuk perbaikan tanggul, bronjong maupun senderan yang rusak, diakui Syarif anggaran yang ada memang belum mencukupi karena keterbatasan APBD Kota Cirebon.

“Mudah-mdahan ke depan kita akan berkoordinasi dengan SDA Provinsi Jabar dan secara bertahap akan kita selesaikan kerusakannya,” ungka Syarif. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat