2. Habitat – Arapaima ditemukan di Brasil, Peru dan Guyana. Mereka hidup di sungai yang bergerak lambat dan biasanya kekurangan oksigen di dataran banjir lembah Sungai Amazon.
3. Makanan/kebiasaan makan – Di alam liar, arapaima makan sebagian besar ikan tetapi juga dikenal memakan buah-buahan, biji-bijian, serangga, burung dan mamalia yang ditemukan di permukaan air.
Untuk makan, mereka menggunakan strategi makan “gulper”: dengan membuka mulut besar mereka, mereka menciptakan ruang hampa yang menarik benda-benda makanan di dekatnya.
4. Reproduksi dan Pengembangan – Selama musim kemarau antara Februari dan Maret, arapaima bertelur ribuan telur di sarang dengan panjang sekitar 70 sentimeter dan kedalaman 25 sentimeter yang dilubangi di pasir oleh siripnya.
Telur menetas pada awal musim hujan (antara Oktober dan November), yang memungkinkan burayak (bayi ikan) mengumpulkan makanan.***