JABARNEWS │ BANDUNG – Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah merupakan dua organisasi kemasyarakatan (ormas) terbesar di Indonesia. Kedua organisasi ini sama-sama memiliki peranan besar dalam kemerdekaan Indonesia.
Bahkan pada tahun 2021, NU diperkirakan memiliki anggota sekitar 95 juta. Dengan jumlah tersebut, organisasi keagamaan Islam Indonesia yang didirikan oleh Hasyim Asy’ari tersebut tercatat sebagai organisasi Islam terbesar di dunia.
Muhammadiyah dianggap sebagai organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia dengan 60 juta anggota pada tahun 2019. Seperti halnya NU, Muhammadiyah yang didirikan pada tahun 1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan tersebut sama-sama memiliki peranan penting dalam kemerdekaan Indonesia.
Meski sama-sama organisasi umat Islam, namun terdapat beberapa perbedaan dalam kedua organisasi tersebut. Salah satunya soal keturunan atau anak Kiai.
Hal tersebut seperti diungkapkan Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti. Melalui akun Twitternya, Abdul Mu’ti mengatakan, terdapat beberapa perbedaan dalam NU dan Muhammadiyah. Salah satu perbedaan dari kedua organisasi tersebut adalah adanya darah biru.