Kampung Koja Dapat PJU

JABARNEWS | MAJALENGKA – Setelah puluhan tahun tanpa ada penerangan jalan umum (PJU), warga Kampung Koja atau blok Kamis Desa Cisambeng Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka kini mulai

tersenyum. Karena di sepanjang jalur gada-gada kampung sampai pemukiman kini telah terpasang tiang PJU.

Sebagai dusun yang nyaris terputus dengan pemerintah desa setempat, karena ada sungai Cikeruh yang memisahkan, kini warga sudah tidak ketakutan lagi ketika lewat malam hari yang terkesan gelap gulita. Untuk menuju dusun ini, jika malam hari, maka warga Blok Kamis jika ingin mengikuti pertemuan atau ada undangan ke blok lainnya, yakni harus memutar ke wilayah Loji-Jatiwangi.

Baca Juga:  Kegigihan Besarkan PPKS Respati, Prestasi Pun Diraih

Salah seorang warga, Fajri mengatakan dengan adanya lampu penerangan jalan umum, setidaknya jika ia pulang kemalaman ia merasa tidak ketakutan lagi. Alasannya dari jalur Loji setelah lewat pemukiman, jalur menuju Leuwiliang itu terkesan gelap gulita karena ketiadaan lampu.

Baca Juga:  Begini Cara Mengatasi Pasangan Cuek yang Selalu Bilang Terserah

“Tadinya gelap, pokoknya kalau mau keluar dusun minimal ada yang menemani. Kalau sendiri agak takut  juga.Takut kalau ada sekelompok orang yang mabuk-mabukan,” ungkapnya, Senin (28/5/2018).

Warga lainnya, Sahar mengatakan pihaknya juga berharap kepada pemerintah kabupaten, supaya jalur Jalan alternatif Loji-Leuwiliang-Ligung tersebut dipasangi PJU. Selama ini meski sudah ada jalan tol Cipali yang lewat di dusun Koja/blok Kamis Cisambeng, namun untuk PJU masih belum terlihat di jalur tersebut.

Baca Juga:  Honorer Dapat Diangkat Jadi ASN, Asal...

“Sekarang saja baru terpasang yang dari gada-gada dusun/kampung Koja menuju pemukiman warga. Sementara jalur resmi menuju Loji-Ligung masih gelap gulita,” ungkapnya. (Rik)