Kasus Pengeroyokan Prajurit TNI oleh Anggota Ormas Berakhir Damai

Ilustrasi aksi pengeroyokan anggota TNI AD di Kota Bandung
Ilustrasi aksi pengeroyokan prajurit TNI di Kota Semarang. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ SEMARANGDandim 0733 Kota Semarang, Letkol Inf Rahmad Saerodin menyatakan kasus pengeroyokan prajurit TNI oleh anggota ormas berakhir damai. “Kesalahpahaman saja, intinya sudah diselesaikan,” ujar Rahmad saat dihubungi pada Senin (7/8/2023).

Baca Juga:  Apa Benar Berdiri Selama 1 Jam Bisa Bikin Kita Kurus? Ini Kata dr. Decsa Medika Hertanto

Rahmad mengungkapkan pihak ormas yang terlibat dalam pemukulan anggotanya sudah bertemu dengan pihak TNI sehari setelah insiden tersebut. Kedua belah pihak sepakat untuk bermaafan dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Baca Juga:  Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad Berangkatkan Personel ke Papua

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan aksi pengeroyokan anggota TNI oleh anggota ormas di Semarang menjadi viral di media sosial.

Video keributan tersebut diunggah oleh akun Instagram @terang_media. Dalam video tersebut, terlihat seseorang dipukuli dan dua pria berbaju hitam berusaha memisahkan mereka.

Baca Juga:  Ada Edaran Kemendagri Terkait Penundaan Pilkades 2021, DPMD Purwakarta Tanggapi Ini

Meskipun suara dalam video tersebut tidak terdengar jelas, tetapi tindakan pemukulan terlihat dengan jelas. Korban dilaporkan mengalami luka di sisi kiri kepalanya.