Kronologi Tewasnya Santri Gontor, Sempat Ditendang Senior Gegara Ini

Pintu gerbang Pondok Modern Darussalam Gontor. (foto: istimewa)

Menanggapi laporan tersebut, salah satu terlapor memberikan hukuman berupa pukulan menggunakan tongkat pramuka kepada dua orang korban di bagian paha. Kemudian, datang terlapor lainnya menendang dada korban AM hingga jatuh terjungkal kemudian kejang.

Korban AM segera dilarikan ke Rumah Sakit Yasyfin Gontor dan dinyatakan sudah meninggal pada pukul 06.30 WIB. Pihak rumah sakit memberikan keterangan antara lain korban AM mengalami kelelahan seusai kegiatan perkaju.

Baca Juga:  Makna Lomba Makan Kerupuk 17 Agustus

“Setelah mendapatkan laporan, Dinsos P3A Kabupaten Ponorogo langsung berkoordinasi dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ponorogo beserta pihak Pondok Pesantren Gontor terkait penanganan kasus dimaksud. DP3AK Provinsi Jawa Timur pun hari ini juga melakukan penjangkauan ke Pondok Pesantren Gontor. Terkait proses hukum pun tengah ditangani oleh Polres Ponorogo,” jelas Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Nahar, dalam keterangan tertulis.

Baca Juga:  Ma'ruf Amin dan Uu Ruzhanul Ulum Dorong Pengawasan di Pondok Pesantren

Polres Ponorogo pun terus memantau hasil autopsi AM (17), santri Pondok Modern Darussalam Gontor, Jawa Timur, yang tewas diduga karena penganiayaan. Hasilnya, ada temuan memar di bagian dada korban.

Baca Juga:  KPAID Tasikmalaya Telusuri Penyebab Santri Jatuh dari Lantai Tiga

“Untuk hasil sementara, salah satunya adanya ditemukan memar, bekas benda tumpul di sekitar dada dan organ dalam,” tutur Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo kepada wartawan, seperti dikutip dari detikJatim, Kamis (8/9/2022).(red)