Penipuan Berkedok Lamaran Pekerjaan, Perempuan Asal Cilegon Tertipu hingga Rp9 Juta

Ilustrasi penipuan online.

Saat itu pelaku menjanjikannya dalam seminggu sudah bisa masuk kerja. Namun hingga waktu yang dijanjikan, DAS tak kunjung mendapatkan panggilan dari pelaku maupun dari pihak perusahaan.

“Bilangnya dalam jangka satu minggu sudah masuk kerja, tapi setelah ditunggu, sampai sekarang belum juga ada panggilan, sudah lima bulan,” ujar DAS.

Baca Juga:  Desa Salem, Purwakarta, Kembangkan BUMDes Budidaya Jangkrik

Setelah sekian lama tak kunjung menerima panggilan kerja, DAS mengaku mulai curiga kepada pihak yayasan yang menjanjikannya pekerjaan tersebut.

Setiap kali DAS menanyakan soal pekerjaan yang dijanjikan, pihak yayasan selalu berupaya mengelak. Beberapa kali pelaku selalu meminta dirinya untuk sabar menunggu panggilan. Namun panggilan pun tak kunjung dating.

Baca Juga:  Ingin Kerja di Bank Milik Pemerintah, Cek Daftar Lokernya di Rekrutmen Bersama BUMN 2022

“Malah sekarang semua kontaknya sudah tidak bisa dihubungi,” ucapnya.

DAS pun melaporkan pihak yayasan penyalur tenaga kerja atas dugaan penipuan. Dia berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus yang menimpanya dan menangkap para terduga pelaku. (red)

Baca Juga:  Preman Penantang TNI di Garut Dikenakan Pasal Darurat, Ini Ancamannya