Hengki menyatakan ketiga anggota Polri itu terlibat dalam penjualan senjata api ilegal yang kemudian dibeli oleh tersangka teroris. Namun, tidak ada hubungan personal antara ketiga anggota Polri tersebut dengan para teroris.
“Motif sementara tidak ada hubungan dengan terorisme, tidak masuk jaringan. Kemudian niat teror juga tidak ada karena tidak saling kenal, cuma online,” lanjutnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa tiga anggota Polri telah ditangkap terkait jaringan terorisme yang berhubungan dengan penangkapan pegawai PT KAI beberapa waktu yang lalu.
Pegawai PT KAI yang dimaksud adalah DE (28) yang ditangkap di Bekasi pada 14 Agustus 2023 lalu. DE diduga terlibat dalam jaringan ISIS dan aktif dalam menyebarkan propaganda melalui media sosial.
DE juga merupakan administrator dan pencipta akun Telegram “Arsip Film Dokumenter dan Breaking News” yang berisi informasi tentang kegiatan teror global yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News