Mengenal Gejala Keringat Dingin, Salah Satunya Karena Penyakit Jantung

JABARBEWS | BANDUNG – Keringat dingin adalah tanda stres, baik fisik maupun psikologis, yang intens dan terjadi secara tiba-tiba. Sebagai informasi, tubuh manusia memiliki dua jenis kelenjar keringat, yakni ekrin dan apokrin.

Kelenjar ekrin terdapat di seluruh tubuh dan membantu mengontrol suhu tubuh. Sedangkan kelenjar apokrin terletak di selangkangan dan ketiak. Oleh Sebab itu dilansir dari banyak sumber berikut bebebrapa penyebab munculnya keringat dingin.

Baca Juga:  Sering Bersin Di Pagi Hari? Inilah Penyebabnya

Pertama. Infeksi – Melansir Verywell Health, setiap infeksi yang disertai demam bisa memicu keluarnya keringat dingin. Biasanya, keringat dingin keluar setelah demam mereda atau suhu tubuh mulai stabil.

Oleh Karena itu, kalaian mesti waspada terhadap gejala keringat dingin. Selain itu, jika keringat dingin terus keluar tanpa sebab segera periksa kedokter terdekat agar tau penyebanya.

Kedua. Syok – Keluar keringat dingin adalah salah satu ciri syok yang perlu diwaspadai. Syok adalah kondisi minimnya aliran darah ke otak dan organ vital. Kurangnya aliran darah menyebabkan pasokan oksigen dan nutrisi ke otak terganggu. Kondisi ini bisa menyebabkan stres hebat.

Baca Juga:  Jangan Simpan Telur Di Rak Kulkas, Ini Penjelasannya

Syok sendiri merupakan salah satu kondisi yang mengancam jiwa dan butuh pertolongan medis segera. Selain keluar keringat dingin, tanda syok yakni detak jantung lemah tiba-tiba, napas jadi sangat cepat, kulit pucat, dan sangat lemas.

Baca Juga:  Peluang Bisnis Impor Produk dari China

Ketiga. Serangan jantung Keluar keringat dingin juga bisa jadi ciri penyakit jantung yang kerap diabaikan. Serangan jantung bisa memicu keluarnya keringat dingin, nyeri dada, dada terasa tidak nyaman, leher atau lengan terasa ditekan.

Jika ada gejala serangan jantung seperti yang tertulis sebumnya, ada baiknya kalian untuk segera bawa penderita ke rumah sakit atau minta pertolongan medis. Agar segera ditangani. (Red)