JABARNEWS | BANDUNG – Indonesia terkenal dengan negara yang beriklim tropis. Selain itu, ternyata Indonesia juga terletak di area cincin api Vulkanik atau Ring of fire. Erupsi gunung berapi memang cukup sering terjadi di tanah air.
Hal tersebut terjadi karena Indonesia sendiri memiliki sebanyak 147 gunung berapi, 76 diantaranya masih aktif dan bisa memuntahkan lahar sewaktu-waktu. Hal tersebut membuat warga menjadi terbiasa. Namun, dibalik itu ada beberapa kejadian erupsi gunung berapi di Indonesia sebagai bencana besar.
Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber berikut beberapa gunung di indonesia yang Erupsinya dianggap Bencana besar yakni:
Pertama. Gunung Tambora – Erupsi Gunung Tambora yang terjadi di tahun 1815 terabadikan sebagai erupsi terbesar dalam catatan sejarah manusia. Dilansir Britannica, kekuatannya setara dengan 800 megaton bom. Sementara daya ledak bom atom terdahsyat milik Uni Soviet saja cuma 50 megaton.
Perkiraan jumlah korban Tambora mencapai 71.000 hingga 250.000 jiwa. Erupsi gunung itu tak hanya menewaskan manusia di tanah Nusantara. Bencana ini juga menyebabkan kelaparan, musim dingin sepanjang tahun, dan epidemi di belahan bumi utara.
Kedua. Gunung Toba – Gunung Toba adalah supervolcano yang mampu menyebabkan erupsi megakolosal dengan Volcanic Explosivity Index (VEI) 8. Erupsi gunung ini memicu musim dingin vulkanik yang dampaknya dirasakan dunia.
Bencana ini juga menyebabkan penyusutan populasi di Afrika, Timur Tengah, dan India serta perubahan susunan genetik manusia pada masa itu. Tak heran, erupsi Gunung satu ini menjadi salah satu bencana terbesar.
Ketiga. Gunung Krakatau – Krakatau adalah gunung berapi dengan aktivitas tinggi yang sudah meletus beberapa kali. Erupsinya tak bisa dibandingkan dengan Tambora. Namun menurut History, letusan gunung di tahun 1883 diingat publik sebagai bencana alam global pertama yang menjadi sumber kekhawatiran warga dunia.
Letusan Krakatau waktu itu memakan korban di kisaran 36.000 jiwa, belum termasuk puluhan ribu korban gelombang tsunami yang ditimbulkannya. Namun, jumlah itu hanya meliputi Indonesia saja. (Red)
