PSI Mulai Ditinggalkan, Pengurus hingga Kadernya Kompak Mundur

Bendera Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (foto: istimewa)

Selain itu, kata Jefri  mereka sebagai pengurus DPD Kota/Kabupaten merasa sudah tidak dibutuhkan lagi oleh DPW Jawa Tengah.

“Kami di daerah sudah tidak lagi dibutuhkan. Perjuangan kami sejak 2018 dan Pemilu 2019 sudah cukup meloloskan verifikasi di 2019,” ungkapnya.

Ketua DPD PSI Kabupaten Brebes Moh. Rofiq menyampaikan alasannya mundur, karena kepengurusan DPW PSI Jawa Tengah saat ini tidak mau mendengarkan aspirasi yang disampaikan.

Baca Juga:  Gosip Politik, Kata Mahfud MD Soal Isu Dugaan Aliran Dana Proyek BTS Masuk ke Parpol

“DPW tidak mau mendengarkan aspirasi yang kami sampaikan khususnya dari DPD PSI Brebes,” ujar Rofiq. Padahal, menurut Rofiq, di Brebes membawahi 17 Kecamatan dan cukup banyak mendulang suara. Namun saat ini sudah tidak dianggap oleh DPW Jawa Tengah.

Baca Juga:  Fantastis! Belasan Ribu Orang Gabung PSI Sejak Kaesang Pangarep Jadi Ketum

Hal yang sama disampaikan Ketua DPD PSI Pemalang Rudi Adiyanto bersama Sekretarisntya Maulana Budi yang juga menyatakan mundur dari partai.

Selain keduanya, pengurus di 8 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kecamatan di Pemalang juga menyatakan sikap yang sama.

Baca Juga:  DPC PPP Bantu Pembangunan Mesjid dan Anak yatim di Serdang Bedagai

“Kami berdua dengan adanya dinamika di DPW PSI Jateng, dimana di dalamnya ada berbagai konflik di kepengurusan DPW. Daripada kami tidak ada manfaatnya di hadapan mereka yang tidak butuh jaringan di Pemalang, kami berdua dan 8 DPC yang sudah ber-SK sepakat mundur,” pungkasnya. (red)

 

Sumber: tvonenews.com