Selain Wanita, Ini Kelompok Rentan Terkena HIV/AIDS

HIVAIDS
Ilustrasi kasus HIV/AIDS. (foto: ilustrasi)
  1. Bayi dan anak-anak

Sebanyak 95 persen kasus HIV/AIDS pada anak didapat saat perinatal atau kehamilan dan melahirkan. Kemudian, 5 persen sisanya didapat melalui transfusi darah, hemofilia, atau risiko lain.

Anak-anak yang terkena HIV akan mengalami berbagai masalah pertumbuhan. Mereka menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam perkembangan penyakit, respons virologi, dan imunologi bila dibandingkan dengan orang dewasa.

Baca Juga:  Begini Tips Beradaptasi di Kantor Agar Akrab Dengan Rekan Kerja

Tanpa terapi obat, anak mungkin mengalami keterlambatan perkembangan, pneumonia. carinii, gagal tumbuh, infeksi bakteri berulang, dan kondisi lain yang berkaitan dengan HIV.

Dengan begitu, penting bagi wanita untuk mengetahui status HIV sebelum kehamilan. Pengobatan antiretroviral (ARV) secara signifikan mengurangi kemungkinan anak tertular.

  1. Wanita
Baca Juga:  Kasus HIV/AIDS di Cianjur Meningkat, Pemerintah Diminta Pemkab Beri Pendampingan Maksimal bagi ODHA

Kelompok wanita lebih berisiko tertular virus ini daripada kelompok lain. Utamanya, pada wanita kulit berwarna.

Strain HIV tertentu dapat menginfeksi wanita dengan lebih mudah. Misalnya, strain HIV di Thailand yang tampaknya lebih mudah menular ke wanita melalui hubungan seksual.

Wanita yang terinfeksi HIV berisiko lebih tinggi untuk sejumlah masalah ginekologi, termasuk penyakit radang panggul (PID), abses saluran tuba dan ovarium, dan infeksi jamur berulang. Wanita dapat terinfeksi HIV dari pasangan yang menggunakan narkoba suntik atau memiliki pasangan seksual lainnya.

Baca Juga:  Ini Data Kasus HIV/AIDS di Pangandaran Selama Pandemi Covid-19, Ada Kenaikan?

Itulah lima kelompok rentan HIV. Kelompok ini perlu melakukan pencegahan ekstra agar tak tertular. (red)