“Saya sih, yang namanya menikah itu sudah enggak ada aku dan kamu lagi dalam memutuskan keputusan (dalam rumah tangga). Tapi, sekarang harus kita (bersama),” tegas dia, Jakarta, belum lama ini.
Tak mudah melupakan trauma pernikahan sebelumnya, ia pun sangat berharap di pernikahan yang kedua ini khususnya untuk sang suami bisa menjadi suami dan imam yang baik.
“Saya berdoa, semoga Aa jadi laki-laki dan suami terbaik yang dikasih Allah SWT buat saya. Perjuangan yang luar biasa untuk meyakinkan saya mau menikah, niat baik (menikah untuk ibadah) luar biasa dan semoga berkah,” harap dia. ***