Tahun Ajaran Baru, Pedagang Seragam Sekolah di Purwakarta Dibanjiri Pembeli

JABARNEWS | PURWAKARTA – Memasuki tahun ajaran baru, beberapa pedagang pakaian seragam sekolah di beberapa pasar tradisional di Purwakarta, mendapatkan untung lebih saat libur tahun ajaran baru.

Seperti yang diungkap pedagang pakaian di Pasar Rebo, Kabupaten Purwakarta, pemilik toko bernama Eri mengungkapkan saat ini penjualan sudah ada peningkatan, dikarenakan sudah memasuki waktu libur.

“Kalau seminggu kemarin belum ramai pembeli, karena ada masih sibuk dibagi raport,” ungkapnya, saat ditemui di tokonya, Selasa (25/6/2019)

Dia menambahkan, setiap tahunnya ia menjual 10 hingga 20 seragam setiap harinya saat memasuki tahun ajaran baru.

Baca Juga:  Panglima Sebut 10 Orang Prajurit TNI Jadi Tersangka, Kasus Apa?

“Alhamdulillah tiap tahun, selama tahun ajaran baru. Selalu banyak yang beli, untungnya bisa berkali lipat beda dengan hari biasa,” papar dia.

Selain itu, Eri juga menyediakan stok seragam sekolah dengan lengkap, mulai dari seragam Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Menurut dia, untuk harga yang masing-masing seragam sekolah tersebut yakni mulai dari Rp 65 ribu untuk SD, sedangkan harga seragam SMP mulai Rp130 ribu dan seragam SMA bervariasi mulai Rp150 ribu hingga Rp180 ribu. Harga tersebut berdasarkan jenis dasar kain dan merek pakaian seragam.

Baca Juga:  Jelang Arus Balik, Pemudik Yang Akan Kembali Ke Jakarta Wajib Bawa Ini

“Harga tersebut untuk satu pasang seragam putih maupun pramuka. Satu pasang pakaian terdiri dari atasan kemeja dan bawahan berupa celana ataupun rok,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, salah satu pembeli seragam sekolah, Ima mengatakan sengaja membeli seragam mulai saat ini karena jika dinanti-nanti uangnya akan habis.

Baca Juga:  BEM UI Putuskan Adu Gagasan Tiga Capres Ditunda, Sebut Hanya Anies Bersedia Hadir

“Beli sekarang mumpung uangnya masih ada. Nanti kalau ditunda malah uang terpakai untuk kebutuhan lainnya.” ucap Ima sambil tersenyum.

Ia juga mengaku, pengeluaran saat sekolah akan terus bertambah dikarenakan tren membeli alat perlengkapan sekolah yang serba baru menjadi tuntutan buat orang tua.

“Anak sekolah kan pinginnya serba baru, mulai dari sergam, tas, sepatu, ini membuat pengeluaran rumah tangga juga naik,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat