Tak Perlu Khawatir Kolesterol Naik Karena Konsumsi Daging Saat Iduladha, Ini Tipsnya

Proses pembuatan sate Maranggi kaleng yang dibuat Lina Herlina, pemilik Warung Sasate Maranggi. (Foto: Gin/Jabarnews)

Tak hanya itu, ternyata kolesterol pun bisa naik diakibatkan trigliserida yang banyak ditemukan pada makanan olahan tepung.

“Jadi kolesterol naik itu bukan hanya diakibatkan dari makan daging, tapi juga konsumsi makanan-makanan ini (tepung). Trigliserida menyebabkan jantung koroner,” tuturnya melansir dari laman bandung.go.id.

Baca Juga:  Pengerjaan Tol Cisumdawu Dipercepat, Pembangunan Ditargetkan Selesai 2021

Ia menyebutkan, ada beberapa gejala jika kolesterol dalam tubuh mulai meningkat. Ada yang tiba-tiba merasa sakit di pundak, kepala, dada, pusing, bau mulut, atau sembelit karena kekurangan serat.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak 4 Agustus 2022: Cancer, Leo dan Virgo

“Ada juga yang cepat capai, kesemutan, bahkan ada yang malah tidak pernah merasakan apa-apa. Ketahuannya itu saat dia cek kesehatan di lab,” ujarnya.

Baca Juga:  Belasan Orang Dimintai Keterangan Soal Kecelakaan Bus Maut di Sumedang, Ini Kata Polda Jabar

Sebenarnya, menurut Intan, tidak semua kolesterol itu buruk untuk tubuh. Kolesterol sendiri ada dua jenis, Low-density lipoprotein (LDL) dan High-density lipoprotein (HDL).