Jika santri ingin mendapatkan pendidikan formal, biasanya mereka diminta untuk mencari di luar pesantren.
Sementara itu, model pesantren modern memiliki pendekatan yang berbeda. Di sini, para santri tidak hanya belajar ilmu keislaman, tetapi juga diajarkan ilmu-ilmu umum tentang teknologi dan bahasa.
Dengan kata lain, model pesantren modern ini tidak hanya menitikberatkan pada pembelajaran kitab-kitab kuning saja.
“Setelah menetapkan tujuan dan model pesantren orangtua atau calon santri harus melihat rekam jejak dari pesantren yang akan dipilih. Misalnya dengan melihat alumni yang ada. Apakah banyak yang berhasil atau sukses dan mampu bermanfaat bagi masyarakat,” ucap dia.
Fatoni juga menekankan bahwa kunci kesuksesan sebuah pesantren terletak pada sistem pembelajarannya, kualitas alumni, serta peran dan jasa pimpinan pondok dalam masyarakat. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News