Usai Heboh Bunker Narkoba di Kampus UNM, Para Rektor Kompak Bentuk Forum Ini

Polisi memasang police line di salah satu ruangan yang diduga sebagai bunker narkoba di kampus Universitas Negeri Makassar=
Polisi memasang police line di salah satu ruangan yang diduga sebagai bunker narkoba di kampus Universitas Negeri Makassar. (foto: istimewa)

“Tes bagi seluruh pegawai Ditjen Diktiristek juga dilaksanakan beberapa kali untuk mencegah hal-hal negatif seperti narkoba masuk ke ranah internal,” tandasnya.

Lebih lanjut Nizam menegaskan, peredaran narkoba di kampus harus ditindak tegas. Menurutnya, kampus harus aman dan nyaman untuk belajar dan pengembangan diri seluruh insan perguruan tinggi.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces: Jangan Berharap Banyak Kepekaan Soal Cinta Dari Orang Lain

“Kami mengutuk keras penjahat narkoba yang merusak lingkungan kampus. Kalau ada warga kampus yang terlibat dalam peredaran narkoba, saya minta pimpinan perguruan tinggi untuk menindak dan memberi sanksi yang keras dan tegas,” tuturnya.

Baca Juga:  Emil Imbau Warga Jabar Tidak Datang ke Sidang Sengketa Pilpres

Kemendikbud, lanjut dia, berkomitmen penuh dalam memerangi narkoba di lingkungan kampus. Selama ini, kampus-kampus di Indonesia selalu berusaha keras untuk mewujudkan kampus yang sehat, termasuk terbebas dari penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (Napza). (red)

Baca Juga:  Basa Kirata anu Béda jeung Kecap Memet