“Jadi aku pikir dokter salah diagnosa, aku merasa sesak nafasku ini karena asam lambung. Tapi dokter minta rontgen, dan keluar hasilnya bronkitis,” beber Karina dikutip detikcom, Senin (19/6/2023).
Atas hasil tersebut, dokter pun menyarankan Karina untuk melakukan opname di RS Sari Asih Serang. Beberapa minggu sepulang dari RS, Karina baru merasakan gejala bronkitis seperti batuk berdahak, sesak nafas seperti ada yang menyumbat di dada.
“Rasanya penuh sesuatu yang bikin nafasku pendek,” sambungnya.
Setelah mengalami gejala-gejala itu, Karina merasa keluarganya tidak ada yang merokok. Sampai akhirnya menyadari kalau dirinya hampir setiap hari terpapar asap rokok dari pacarnya.
Akibat mengidak bronchitis, kondisi wanita berusia 22 tahun itu semakin memburuk. Bahkan Karina lebih sering dirawat di rumah sakit karena sesak napas yang semakin tidak tertahankan dan membuatnya sulit tidur.
Karina juga memberitahu kalau kondisinya itu terjadi karena paparan asap dari sang pacar. Bukannya langsung berhenti, pacarnya saat itu masih merokok meski agak menjauh.
“Awalnya nggak langsung berhenti merokok. Tapi, dia bilang merokoknya menjauh dari aku. Tapi, pas opname ke 2,3,4,5 baru dia mau berhenti merokok dan minta maaf,” pungkasnya. (red)
