Waspada Adanya Dalang Kericuhan di 22 Mei

JABARNEWS | KARIKATUR – Ancaman tentang akan adanya aksi protes besar-besaran terkait ketidakpuasan terhadap hasil Pilpres 2019 akhirnya terjadi juga.

Pernyataan beberapa elit politik perihal gerakan people power saat pengumuman hasil pemilu banyak dikumandangkan jauh-jauh hari.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Kembali potong Tiang Kabel

Pengerahan masa dalam jumlah sangat banyak, baik itu secara damai ataupun potensi mengundang kericuhan, penting untuk dijadikan refleksi bersama khususnya para elit poltik. Bahwa demokrasi kiranya tidak dimaknai sebagai unjuk kekuatan masa.

Baca Juga:  Setelah 35 tahun Vakum, Ridwan Kamil Dorong Lomba Kereta Peti Sabun Mendunia

People power berujung kericuhan bukannya mendobrak sumbatan kanal berdemokrasi, melainkan justru berpotensi menjadi penyumbat demokrasi, ia tidak bergerak dari bawah sebagai refermasi historis yang kerap dirujuk dalam kajian gerakan sosial, melainkan diembuskan dari atas oleh elit.

Baca Juga:  Ketika Darma Wijaya Wujudkan Mimpi Seorang Siswa di Serdang Bedagai, Buku Pelajaran Jadi Saksi

Masyarakat diharapkan waspada dengan adanya aksi provokator/dalang kericuhan yang memanfaatkan situasi panasnya politik ditanah air pasca Pemilu 2019. (Dod)

Jabar News | Berita Jawa Barat