Ada Surga Air Panas Di Nanggewer

JABARNEWS | CIAMIS – Ada sumber mata air panas tersembunyi di Ciamis. Sumber air panas ini bisa jadi destinasi wisata baru yang bisa kamu kunjungi di akhir pekan . Ke sini yuk!

Seperti dikutip dari detik pada Sabtu (21/4/2018) ,sumber air panas di wilayah Dusun Nanggewer, Desa Jelat Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, oleh warga setempat, bisa dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata baru di Tatar Galuh. Karena keunikannya yang letaknya bukan di sumber gunung berapi.

Di sekitar lokasi sumber air panas ini dipenuhi dengan hijaunya pepohonan. Terdapat Sungai Ciharus yang airnya mengalir cukup jernih. Banyak batu-batu berukuran besar yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai lokasi pemotretan atau swafoto yang hasilnya pasti menarik bila diunggah ke Instagram.

Baca Juga:  Si Goyang Onta, Rambah Bisnis Kuliner

Camat Baregbeg Rusmiwati bersama Pemerintah Desa Jelat mengaku telah melakukan peninjauan langsung ke sumber air panas itu. Rusmiwati mengatakan sumber air panas ini sudah lama ditemukan oleh warga. Bahkan, dulu sempat dikunjungi banyak warga untuk mandi di air panas tersebut.

“Potensi ini bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan pendapatan di Desa Jelat, tapi harus digali lebih jauh kaitannya dengan sejarah daerah ini. Karena biasanya pengunjung akan lebih tertarik datang, bila didukung dengan budaya lokal,” ujar Rusmiwati.

Baca Juga:  Wow! Ini Dia Manfaat Menjomblo yang Menjadi Nilai Lebih

Hanya saja, menurut Rusmiwati untuk dijadikan sebagai tempat wisata memerlukan dana yang cukup besar, terutama dari sisi infrastruktur. Namun hal itu tidak menjadi sebuah hambatan, karena bila potensi ini dikelola dengan baik akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sementara itu, Kepala Desa Jelat Darsono mengatakan kedepan sumber air panas itu akan dijadikan prioritas pembangunan desa. ” Air panas ini akan jadi salah satu destinasi wisata yang dikelola oleh desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” katanya.

Baca Juga:  Pangdam I Bukit Barisan Resmikan Jembatan Bah Bolon

Menurutnya, lokasi itu ternyata terletak di lahan milik Pemerintah Desa. Sehingga dalam pengelolaannya nanti tidak akan berbenturan dengan pihak ketiga.

“Sumber air panas ini nantinya akan kami kelola, sehingga diharapkan akan menghasilkan pendapat desa yang menguntungkan, terutama dampaknya bagi masyarakat setempat dari sisi perekonomiannya,” pungkasnya. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat