Insentif Guru Ngaji Di Bandung Barat Belum Cair

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Ketua Forum Silaturahmi Guru Ngaji Nusantara (FSGN) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Asep Badrul Muqtadir, menggelar audiensi dengan Penjabat (Pj.) Bupati Bandung Barat, Dadang M Ma’soem.

Dalam audiensi itu, Asep mengatakan, meminta kepada Pj. Bupati Bandung Barat untuk mengeluarkan kebijakan untuk mencairkan insentif guru ngaji di KBB.

“Alhamdulillah beliau (Pj bupati KBB, red) langsung menelepon Kepala Dinas Pendidikan KBB Imam Santoso,” ujar Asep, dikutip Pojok Jabar, Selasa (13/8/2018).

Baca Juga:  Pj. Bupati: ASN Purwakarta Harus Bayar Zakat Ke Baznas

Dalam percakapan di telepon itu, kata Asep, Kadisdik menegaskan, jika insensif untuk guru ngaji tidak ada di disdik.

“Pak bupati mengatakan di telepon, kenapa saling lempar, ada apa?” kata Asep.

Penasaran dengan jawaban kadisdik, Asep menemui Kepala Bidang Bina Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdik, Hasan Hasannudin menyatakan, insentif untuk guru ngaji ada di disdik.

Baca Juga:  BP Perda: Tingkat Kesehatan Masyarakat Jabar Masih Rendah

“Jadi mana yang benar? Karena program insensif untuk guru ngaji dari pemda melalui FSGN sudah ada sejak 2009. Ya kami berharap, insentif guru ngaji segera dikeluarkan di tahun ini,” sebutnya.

Baca Juga:  Cyber Crime Timbulkan Ketidaktenangan di Masyarakat

Pihaknya meminta kepada Bupati KBB terpilih untuk membantu insentif guru ngaji di KBB.

“Para guru ngaji pada tahun kemarin dapat insentif Rp 500 ribu per orangnya dengan jumlah 7000 lebih dan terakomodir empat ribu lima ratus, ya dapat bantuan intensif seluruhnya sekitar Rp 2 miliar,” tandasnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat